Anggota DPRD DKI pertanyakan fee iklan di tiang-tiang monorail
Merdeka.com - Tiang-tiang pancang monorail yang mangkrak selama tujuh tahun tersebut banyak dijadikan tempat iklan oleh pengelola tiang pancang tersebut. Saat ini tiang pancang tersebut dikelola PT Jakarta Monorail (PT JM).
Bahkan, PT Adhi Karya selaku pemilik tiang pancang tersebut tidak mendapatkan fee atau bayaran dari iklan-iklan yang terpampang di sepanjang Jalan Rasuna Said, Kuningan dan Jalan Asia Afrika, Senayan.
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mempertanyakan fee iklan yang terpampang di tiang pancang proyek monorail tersebut.
"Saat ini tiang pancang yang dikelola Jakarta Monorail itu dijadikan tempat untuk pasang iklan. Padahal, duit iklan itu ke mana?" ujar Prasetio di Gedung DPRD, Jakarta, Senin (24/2).
Prasetio menegaskan PT JM selaku pelaksana proyek pembangunan monorail tersebut sama sekali tidak membayarkan fee tersebut kepada Pemprov DKI Jakarta. Padahal, tiang-tiang Pemprov DKI tersebut juga hingga saat ini belum dibayarkan PT JM ke PT Adhi Karya.
"Tiang pancang itu kan juga ada iklannya. JM bayar enggak ke Pemprov DKI buat iklan itu," kata dia.
Sebelumnya, tiang-tiang monorail Jakarta milik PT Adhi Karya sudah beberapa tahun berdiri ini dipasangi iklan. Namun demikian, Adhi Karya selaku pemilik justru mengaku tidak menerbitkan izin dan tidak menerima pemasukan dari iklan tersebut.
"Tidak ada izin pasang iklan ke kami. Kami juga tidak dapat pemasukan dari iklan," kata Corporate Secretary Adhi Karya, M Aprindy.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaDengan adanya penyesuaian tarif ini, diharapkan dapat mendukung TPJT untuk meningkatkan kualitas pelayanan tol.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI akan segera menetapkan TransJakarta rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI dan Transjakarta telah menguji coba layanan baru rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut, pemudik memiliki waktu untuk memanfaatkan diskon tarif tol ini dari malam ini sampai esok pagi.
Baca SelengkapnyaPT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.
Baca SelengkapnyaDaftar lengkap tarif tol Trans Jawa 2024 untuk mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaJoseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya