Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan prostitusi di Kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, ilegal. Sebab, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak pernah memberikan izin bisnis di kawasan itu.

"Ya saya sih enggak masalah kan saya tekankan soal prostitusi jangan liar lah, kalau liar enggak bener. Tapi kan kita memang enggak mau izinin. Yaudah kita bongkar ajalah," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (11/2).

Karena tak memiliki izin, Ahok berencana untuk membongkar kawasan lokalisasi yang sejak lama beroperasi itu. Tak hanya itu, dia mengaku akan memulangkan sebagian besar Pekerja Seks Komersial (PSK) yang biasa mangkal di kawasan itu ke daerah mereka masing-masing.

"Oh gampang, kalau pulang kampung mah gampang. Kita ada dananya," imbuh Ahok.

Sebelumnya, mantan politisi Gerindra ini menyebut mayoritas PSK yang bekerja di lokalisasi itu adalah warga pendatang dari luar wilayah Jakarta. "Itu kan rata-rata KTP bukan DKI. yang punya situ rata-rata tidak tinggal disitu. Bos-bosnya mana mungkin tinggal di situ. Cewek-ceweknya pasti bukan KTP DKI," pungkasnya.