Ahok: Kamu kira orang-orang di DPRD enggak punya nurani
Merdeka.com - Dalam sejumlah kesempatan, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kerap mengaku ingin Sarwo Handayani yang saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan menjadi wakilnya.
Namun Ahok kini tidak menutup kemungkinan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta bakal menjadi wagub DKI. Alasannya, Ahok enggan dianggap sebagai orang yang suka membagi kekuasaan.
"Aku gak suka bagi-bagi kekuasaan gitu. Kamu kira orang-orang di DPRD enggak punya nurani?" katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/10).
Namun demikian, Ahok tak ingin terburu-buru mengungkap siapa yang akan mendampinginya untuk memimpin Jakarta
"Santai saja, ya kan," tutupnya.
Seperti diketahui, partai pengusung Jokowi-Ahok di Pilgub DKI lalu adalah PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Berdasarkan informasi yang dihimpun, PDI Perjuangan akan mengajukan Boy Sadikin sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta, dan M Taufik dari Partai Gerindra.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAlasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaKeppres tersebut telah ditandatangani Kementerian Sekretariat Negara Deputi Bidang Administrasi Aparatur Nanik Purwanti.
Baca SelengkapnyaAWK baru direkomendasikan dipecat, belum ada surat keputusan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnya