Ahok akan laporkan Persija ke KPK
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki saham atas PT. Persija. Padahal sebelumnya, Persija berada di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta sebelum menjadi perusahaan.
"Saya juga heran kok lucu ya. Jakarta pakai nama Persija bikin PT, tapi terus kehilangan. Emang kemarin yang punya Persija siapa?" tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/12).
Dia mengungkapkan, sebelumnya memang ada peraturan yang mengharuskan klub sepak bola dibuat ke dalam Badan Usaha. Sehingga saat itu Pemprov DKI Jakarta membentuk Persija menjadi Perseroan Terbatas (PT). Namun anehnya saat menjadi PT, Pemprov DKI justru tidak memiliki saham dalam perusahaan tersebut.
"Masing-masing pengurus mengklaim saham, karena merasa sudah keluar duit. Itu konyol kan?" ungkap Ahok.
Pemprov DKI Jakarta sampai saat ini tidak berdaya, fakta di atas notanya Pemprov DKI Jakarta tidak punya saham dan tidak ada nama Pemprov DKI Jakarta. Sehingga Ahok hanya bisa menawarkan bila ingin Persija besar tetapi tidak punya uang, maka bisa dijual ke Pemprov DKI Jakarta.
Bahkan, kini Ahok masih merasa aneh awalnya Persija yang awalnya milik Pemprov DKI Jakarta tetapi karena peraturan harus menjadi badan usaha, kemudian klub yang dijuluki Macan Kemayoran pun dijadikan PT tetapi dalam pembuat badan usaha tersebut saham Pemprov DKI Jakarta tidak ada.
"Kan peraturan mengharuskan klub sepak bola dibuat ke dalam badan usaha. Jadi Pemprov membentuk Persija jadi PT. Tapi setelah Persija dibuat jadi PT, saham Pemprov DKI kok malah tidak ada. Nol sahamnya. Terus kita dipaksa beli karena pakai nama Persija. Wah kalau gini mesti lapor KPK, karena itu kan aset DKI malah digarong begitu," tutup Ahok.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnya