5 Rekayasa ala Jokowi-Ahok bongkar kemacetan
Merdeka.com - Kemacetan merupakan salah satu penyakit Jakarta yang sudah kronis. Berapa kali berganti kepemimpinan penyakit akut itu sangat sulit 'disembuhkan.
Gubernur DKI Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki T Purnama sudah mempersiapkan sejumlah program untuk mengatasi kemacetan. Satu persatu masalah macet mulai dikaji dan dicarikan solusinya.
Langkah nyata yang dilakukan Jokowi adalah melihat secara langsung kondisi jalan Ibu Kota. Dengan cara itu Jokowi berharap dapat menemukan formulasi yang tepat menyelesaikan kemacetan.
Kini publik tinggal menunggu saja langkah nyata dari Jokowi dan Ahok. Sejarah akan mencatat apakah keduanya mampu membuat jalan-jalan di Jakarta tak sumpek dengan kendaraan.
Tinggikan separator Transjakarta
Sebagai kendaraan bebas hambatan terkadang bus Transjakarta justru harus berdesakan dengan kendaraan umum lain. Pasalnya, banyak motor, mobil dan bus yang masuk jalur Transjakarta. Agar moda transportasi dapat dinikmati warga Jakarta secara maksimal, diambil langkah meninggikan separator Transjakarta. Tujuannya jelas agar kendaraan tak sembarangan menyerobot. Selain itu, Gubernur DKI Joko Widodo juga berharap langkah ini dapat mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas. Anggaran Rp 23 miliar digelontorkan untuk peninggian separator di lima koridor.
Metromini masuk jalur Transjakarta
Gubernur DKI Jakarta Jokowi memastikan hibah 1.000 Metromini dan Kopaja tetap akan dilakukan. Jokowi menjamin di tahun 2013, Metromini dan Kopaja akan masuk jalur TransJakarta. Menurut Jokowi, dengan kondisi Metromini dan Kopaja saat ini tidak mungkin bus kecil itu masuk busway. Tujuan program ini salah satunya untuk mengatasi kemacetan.
Disiplin lalu lintas
Setiap hujan deras mengguyur Jakarta, macet total selalu membayang. Tak peduli siang atau malam, biasanya macet butuh waktu berjam-jam untuk bisa terurai. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun mengimbau kepada warga ibu kota agar disiplin berlalu lintas demi menghindari macet yang sulit terurai. "Masyarakat harus punya kesadaran untuk tertib lalu lintas, budaya tertib, kalau tidak tiap hari mentok kaya itu terus," ujar Jokowi.
Sistem genap-ganjil
Sistem pelat kendaraan genap-ganjil rencananya akan diuji coba pada Januari 2013 nanti. Saat ini Pemprov DKI masih melakukan pembahasan dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan. Ketentuan dalam sistem genap-ganjil ini yakni, setiap hari pelat mobil yang digunakan harus selalu berbeda angka digitnya, misalnya hari Senin digit genap, kemudian Selasa digit ganjil, dan begitu seterusnya. Penentuan genap dan ganjilnya ditentukan dari dua angka paling belakang pelat. Rencananya awal sistem ini diterapkan di jalur 3 in 1.
Bangun jalur kereta
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menawarkan konsep mengurangi volume kendaraan yang datang dari arah Tangerang ke Jakarta. Caranya dengan mengembangkan transportasi berbasis rel. Saat bertemu dengan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, pria yang akrab disapa Jokowi itu menyebut cara yang tepat untuk menangani masalah tersebut dengan menambah sehingga jalur kereta bisa ditambah. "Kami mohon bantuan masalah transportasi perbatasan maupun tahun depan dari Manggarai/Dukuh Atas ke Cengkareng," kata Jokowi. Jokowi berharap proyek itu bisa mulai dikerjakan tahun depan. Dengan begitu, penggunaan mobil yang melintas di dua daerah itu dapat ditekan. Jokowi juga menyarankan agar dibuat dibuat angkutan umum khusus perbatasan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tom Lembong itu memiliki peran strategis bagi Joko Widodo, ayah Gibran, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyaokowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya