4 Tempat Usaha Peleburan Timah di Cilincing Jakarta Utara Ditutup
Merdeka.com - Operasional empat usaha rumahan peleburan timah di Cilincing, Jakarta Utara telah ditutup. Pasalnya asap dari pabrik ini mengganggu warga sekitar. Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko menyampaikan, penindakan telah dilakukan terkait pabrik tersebut pekan lalu.
"Jadi pada hari Jumat yang lalu kami melaksanakan kunjungan ke lokasi, ada 18 usaha industri rumahan yang memproduksi arang, kemudian empat industri yang mengolah peleburan alumunium," jelasnya di Bella Tera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (18/9).
Selanjutnya pada Senin, tim Reskrim Polres Metro Jakarta Utara langsung melakukan penyegelan dengan pemasangan garis polisi empat usaha peleburan aluminium. Empat usaha tersebut melanggar UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup.
"Untuk tahapan selanjutnya sudah pemeriksaan saksi-saksi. Untuk seluruh proses produksi di sana sudah dilakukan penghentian sejak pemasangan police line," jelasnya.
Sementara untuk usaha pembuatan arang, Sigit mengatakan jenis pelanggarannya juga sama yaitu pelanggaran UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup. Tempat usaha ini juga akan disegel.
"Rencananya hari ini akan dilaksanakan penyegelan di lokasi," ujarnya.
Untuk warga terdampak akibat asap dari tempat usaha ini, Sigit mengatakan telah ditangani tim dari Dinas Kesehatan. Pemasangan instalasi perbaikan kualitas udara juga telah dilaksanakan di SD 07 Cilincing.
"Ada teknologi sederhana yang sudah kita terapkan dan sudah terbukti efektif untuk mengatasi kasus rawan asap," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya memprioritaskan sekolah yang ada di sekitar tempat usaha ini. Dengan demikian para siswa tak lagi terganggu dengan asap.
"Nanti saya akan minta kepada pak wali untuk melihat apakah ada kawasan sekitar sana yang membutuhkan bantuan filter juga. Bila dibutuhkan, maka Pemprov DKI akan memasang filter di rumah-rumahnya (warga)," kata Anies.
"Sumbernya sudah ditutup, tapi bukan berarti kualitas udaranya langsung membaik. Dalam masa ini lingkungan masyarakat yang membutuhkan filter nanti kami akan siapkan filternya," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaBanyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami dugaan unsur kelalaian kecelakaan kerja dalam insiden ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya