Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

366 Korban Banjir Kali Cipinang Mengungsi di Kantor Kecamatan Kramat Jati

366 Korban Banjir Kali Cipinang Mengungsi di Kantor Kecamatan Kramat Jati Trauma healing anak-anak korban banjir. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Sebanyak 366 warga terdampak banjir ditampung di kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (20/2) malam. Mereka diinapkan di kantor tersebut lantaran kondisi rumahnya masih tergenang dengan ketinggian air 80-150 sentimeter akibat luapan Kali Cipinang.

Camat Kramat Jati, Eka Darmawan mengatakan, 366 warga ini menempati lantai dasar dan lantai empat kantor kecamatan. Selain itu, ada 37 jiwa yang diinapkan di Gedung SMPN 49 yang lokasinya berada di sebelah selatan kantor kecamatan.

"Malam ini kita inapkan 366 warga terdampak banjir di kantor kecamatan. Selain itu juga ada 37 jiwa di SMPN 49. Semua kebutuhan pangan kita siapkan agar mereka tidak kelaparan di tempat penampungan," papar Eka.

Eka menambahkan, warga yang mengungsi sudah diperiksa kesehatannya oleh tim medis puskesmas kecamatan.

"Sejauh ini kondisi kesehatan para pengungsi cukup stabil dan sehat," tandasnya seperti dikutip BeritaJakarta.id.

Sementara itu, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyiapkan 12 posko pengungsian untuk menampung warga terdampak banjir.

Lurah Karet Tengsin, M Hari Ananda mengatakan, hingga Sabtu petang masih ada 727 warga dari delapan RW yang mengungsi.

"Kami tetap melakukan pengawasan kepatuhan protokol kesehatan di lokasi pengungsian seperti, penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," ujarnya, Sabtu (20/2) sore.

Hari menjelaskan, kebutuhan makanan dan minuman bagi warga terdampak banjir juga sudah disuplai. Selain itu, kebutuhan lainnya seperti, selimut, popok dan tenda juga sudah didistribusikan.

"Tim dari Puskesmas Kecamatan Tanah Abang juga sudah disiagakan untuk membantu memberikan layanan kesehatan kepada warga terdampak banjir di lokasi pengungsian," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit

Peristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya