30 Ribu kegiatan Dinas DKI di 2015 dicoret
Merdeka.com - Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan efisiensi dan tepat guna anggaran. Sehingga, program-program yang tidak penting dan jelas akan dihapuskan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Andi Baso mengatakan, efisiensi kegiatan yang dilakukan dinas dan suku dinas sudah dilakukan. Pemangkasan kegiatan terjadi sebesar 30 persen hingga 50 persen.
"Ada 30-50 persen kegiatan per dinas dan sudin Jadi ada belasan ribu paling banyak dua puluh ribu kegiatan dari 54 ribu kegiatan yang diajukan," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/12).
Menurutnya, kegiatan yang dicoretnya merupakan tidak masuk dalam prioritas pembangunan dan pengerjaan tahun 2015. Dia mengatakan pencoretan itu telah mendapat persetujuan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Pokoknya gubernur bilang yang penting ada perumahan, Jakarta gak banjir, Jakarta gak macet, PSPT ada, pendidikan KJP ada, lampu terang, pemadam beres, kesehatan sudah," jelas Andi.
Dengan adanya pemangkasan ini, Pemprov DKI Jakarta dapat menghemat APBD DKI 2015. Andi mengungkapkan, dengan penghapusan sekitar 30 ribu kegiatan ini, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan penghematan sebesar 30 hingga 50 persen.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menyelenggarakan berbagai kegiatan saat Malam Tahun Baru pada Minggu, 31 Desember 2023 bertajuk 'Malam Muda-Mudi Jakarta Kota Global'.
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya