2,5 Hektare untuk masjid di tengah lahan total 17 Hektare

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana membangun Masjid Raya Betawi sebagai simbol Betawi yang religius. Masjid ini akan dibangun di Kawasan Jakarta Barat dengan lahan seluas 17 hektar.

Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Budi Utomo melalui Kasubag Fasilitas Pendidikan dan Mental Spiritual Ahmad mengatakan masjid raya tersebut dibangun di area rusun Daan Mogot Jakarta Barat.

"Ini masih penjajagan dan opsi ini diajukan ke Pak Gubernur. Masjid ini dibangun di Rusun Daan Mogot KM 14,5 Jakarta Barat," ujar Ahmad kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (14/7).

Menurutnya, masjid raya ini nantinya dibangun di tengah-tengah pemukiman padat penduduk. Tepatnya di Rusun Daan Mogot dengan area seluas 17 hektare.

"Di situ ada rusun. Tanahnya milik Pemda DKI seluas 17 hektar. Tetapi yang untuk lokasi masjid hanya 2,5 hektare yang terdiri dari 1 hektare diperuntukkan untuk bangunan masjid dan 1,5 hektare untuk parkir dan taman," jelas Ahmad.

Gambar atau DED masjid raya tersebut, Ahmad mengatakan, sepenuhnya kewenangan Dinas Perumahan.

"DED-nya di Dinas Perumahan," katanya.

Da mengatakan bahwa desain masjid raya tersebut akan membawa citarasa arsitektur Betawi sesuai harapan Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi sendiri mewanti-wanti agar masjid raya di Jakarta Barat itu berkarakter khas Betawi.

"Saya juga titip dan berpesan kepada arsiteknya masjid yang berkarakter Betawi. Saya menyarankan agar masjid karakter Betawi itu dimunculkan kembali," kata Jokowi.

"Yang penting, masjid tersebut harus kental dengan aksen Betawi, mulai dari pintu, jendela, dan ruang ibadah. Pokoknya semuanya," tandasnya.