Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

100 Hari Jokowi: Dan SBY pun ikut-ikutan blusukan

100 Hari Jokowi: Dan SBY pun ikut-ikutan blusukan Presiden SBY ke Gunung Pangrango. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Di Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata blusukan tidak tercantum di dalamnya. Kata ini memang berasal dari bahasa Jawa yang terjemahan bebasnya adalah istilah untuk keluar masuk di tempat yang jarang dilewati atau didatangi orang.

Nah, saat Jokowi menjadi cagub DKI Jakarta dan kemudian terpilih dan dilantik menjadi gubernur, istilah blusukan kemudian menjadi populer digunakan media massa. Mantan Wali Kota Solo itu, rajin turun ke lapangan, keluar masuk kampung-kampung dan bertemu warga untuk mendengarkan keluh kesah mereka, memetakan berbagai permasalahan yang dilihatnya, serta berjanji memberikan solusi.

Sesuai janjinya selama kampanye, Jokowi memang menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruang kerjanya di Balai Kota. Urusan birokrasi diserahkan kepada sang wakil, Basuki Tjahaja Purnama. Sebenarnya, soal blusukan, Jokowi sudah melakukan itu sejak menjadi Wali Kota Solo dari tahun 2005 hingga kemudian mengundurkan diri pada 2012 lalu.

Warga Solo sudah lama merasakan kedekatan dengan Jokowi, tidak seperti warga Ibu Kota yang jarang disambangi gubernurnya. Meski belum menuntaskan berbagai masalah, blusukan Jokowi setidaknya mengobati kerinduan warga Jakarta akan pemimpin yang hadir di tengah mereka.

Blusukan Jokowi menjadi salah satu fenomena dalam 100 hari kepemimpinannya. Gaya Jokowi selalu diulas berbagai media, bahkan sampai hal-hal paling kecil. Misalnya, ketika Jokowi pusing ditanya soal hal-hal detail yang terlalu teknis.

"Masa dari empat pilar masuk ke Mbak Rieke, tanya mbok ya satu-satu saja tapi detail," kata Jokowi dengan gaya bicaranya yang khas.

Jokowi minta agar dirinya dibiarkan menjelaskan dulu tentang satu topik pertanyaan, baru kemudian ditanya masalah yang lain. "Semuanya ditanyai ke saya, kalau benar jawabnya, lah kalau keliru?" kelakar Jokowi.

Jokowi juga bingung saat mahasiswa ikut menanyakan kepada Jokowi di Balai Kota beberapa waktu lalu. "Satu-satu dong, saya jadi pusing ini," kata Jokowi sambil menepuk jidatnya. "Harusnya kepala saya ada tiga," ujar Jokowi sambil tersenyum.

Karena saking banyak yang diurusi, Jokowi terkadang merasa pertanyaan wartawan berlebihan. Apalagi kalau ditanya banyak hal sekaligus. "Jangan semua ditanyain, Pak ini, Pak itu. Coba lihat di sini anget (sambil menempelkan punggung telapak tangan di keningnya)," ujar Jokowi lagi-lagi sambi tersenyum.

Aksi Jokowi blusukan sepertinya menginspirasi berbagai pihak. Beberapa calon kepala daerah terutama yang diusung PDIP meniru gayanya, bahkan sampai baju kotak-kotak yang dikenakan Jokowi saat masa Pilgub pun dipakai.

Tak ketinggalan juga Presiden SBY yang tiba-tiba mengunjungi warga Kampung Nelayan di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (4/1) lalu.

SBY meninjau tempat pelelangan ikan dan sempat berpidato di hadapan warga dan nelayan. Dia sempat ditawari ikut lelang oleh warga. Saat ditawari, SBY menolak tawaran tersebut dengan halus.

"Pak SBY mau ikut lelang? Ayo masuk saja, pilih ikannya," ajak seorang nelayan, Tagor kepada Presiden, Jumat (4/1).

"Bapak, kalau saya ikut lelang nanti rusak harganya. Lebih baik tetap berjalan saja. Yang penting, saya bantu Rp 100 juta, gunakan apa saja," jawab SBY sembari tersenyum. SBY pun kemudian berjanji akan memperhatikan para nelayan.

Tak hanya ke pelelangan ikan, SBY dan rombongan menteri, empat hari kemudian mengunjungi warga yang tinggal di Taman Hutan Nasional Gunung Gede Pangrango. Silaturahmi dengan warga masyarakat itu berlangsung di Kampung Sarongge Desa Ciputri, Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.

Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan berjalan kaki sekitar dua kilometer melalui jalan setapak yang berupa tanah untuk tiba di lokasi. SBY kemudian menanam pohon Rasamala dan Ki Hujan sebagai bagian dari keikutsertaan dalam program adopsi pohon.

Soal blusukan SBY, Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa menegaskan, hal itu dilakukan bukan karena meniru Jokowi. "Lebih dulu Pak SBY blusukan dibanding Pak Jokowi," kata Saan Mustopa.

Menurut Saan, gaya blusukan seperti itu sudah jauh lebih dulu dilakukan SBY dibanding Jokowi. Saan menilai SBY yang pro rakyat kecil selalu memantau masyarakat secara langsung agar bisa berkomunikasi dan mendengar keluhan dari rakyat kecil.

"Blusukan itu bukan hal yang baru dilakukan SBY. Cara-cara blusukan itu bagus untuk dilakukan pejabat-pejabat daerah," ujarnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu

Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
AHY Bocorkan Obrolan saat Makan Gudeg Bareng Jokowi di Yogyakarta
AHY Bocorkan Obrolan saat Makan Gudeg Bareng Jokowi di Yogyakarta

Sebelum diajak sarapan gudeg, AHY mengatakan lebih dulu menggowes sepeda bareng Presiden Jokowi mengelilingi alun-alun Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua
Jokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua

Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.

Baca Selengkapnya
Libur Akhir Pekan, Jokowi Main Bola Bareng Jan Ethes di Halaman Istana Merdeka
Libur Akhir Pekan, Jokowi Main Bola Bareng Jan Ethes di Halaman Istana Merdeka

Jokowi terlihat memakai baju kaos putih polos dan celana pendek berwarna hitam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai
Jokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai

Anies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran

Baca Selengkapnya