7 Bulan Berlalu, Ini Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Merdeka.com - Tujuh bulan berlalu, pembunuhan ibu dan anak bernama Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23), di kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, masih belum terungkap. Namun pada Rabu (6/4), polisi menyampaikan perkembangan terkini atas kasus yang menghebohkan masyarakat itu.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa pihak kepolisian masih harus melakukan penyidikan terhadap para saksi, sebelum menentukan pelaku utama berdasarkan sketsa wajah serta barang bukti yang ditemukan selama pengungkapan kasus.
"Kita juga butuh pembuktian yang jelas,” tutur Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/4), mengutip ANTARA.
Tak Bisa Menetapkan Tersangka Tanpa Dasar Bukti Kuat
Penemuan jenazah di dalam bagasi Alphard
©2021 Merdeka.com
Ibrahim menjelaskan, bahwa pihaknya tak bisa menetapkan pihak-pihak yang masih berstatus asas praduga tak bersalah. Sehingga, tim penyidik masih harus bekerja secara normatif agar tak menyalahi prosedur.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa 121 orang saksi dan juga memeriksa sebanyak 216 alat bukti. Kemudian polisi juga telah memeriksa sebanyak 10 tempat kejadian perkara (TKP) yang berkaitan dengan kasus tersebut.
“Petugas tidak bisa bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang, karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian," lanjutnya.
Ada Titik Terang dari Sketsa yang Disebar
Menurut Ibrahim, saat ini penyidik juga sudah mendapatkan sejumlah petunjuk dan informasi dari masyarakat berdasarkan sketsa wajah terduga pelaku yang disebar.
Walau begitu, data yang didapatkan sejauh ini berdasarkan petunjuk masih belum kuat membuktikan secara akurat berdasarkan fakta kejadian. Ia berharap, petugas bisa mendapat informasi lanjutan guna menemukan titik terang.
"Tapi kita sangat berharap masyarakat yang bisa memberikan informasi-informasi terkait sketsa ini, akan sangat berguna bagi kita," kata dia.
Polisi Berharap Segera Terungkap
Dia pun berharap agar kasus tersebut dapat segera terungkap. Pasalnya dengan proses penyelidikan yang sudah berjalan hampir delapan bulan, energi dan pikiran penyidik sudah sangat terkuras.
"Kita harap juga pengungkapan kasus ini cepat, namun karena memang ada kendala, kita tidak bisa bekerja tanpa dasar yang bagus," ucap Ibrahim. Sebelumnya, warga Kabupaten Subang dikejutkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Jasad Tuti (55) dan Amelia (23) itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/8/2021).
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca Selengkapnya