Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Toko Baju dan Mainan di Sukabumi Kepergok Jual Miras, Kelabui Polisi Dengan Cara Ini

Toko Baju dan Mainan di Sukabumi Kepergok Jual Miras, Kelabui Polisi Dengan Cara Ini Ilustrasi Minuman Beralkohol. ©Shutterstock.com/LaCameraChiara

Merdeka.com - Personel kepolisian dari Polsek Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berhasil membongkar kedok sebuah toko baju dan mainan yang menjual minuman keras. Dalam penertiban itu, pemilik mencoba mengelabui petugas dengan menyembunyikannya di tempat yang tak terlihat.

"Kami menerima informasi adanya sebuah toko pakaian dan mainan yang menjual minuman keras dan langsung merazia toko tersebut hasilnya berhasil ditemukan puluhan botol minuman keras dari berbagai merek," kata Kapolsek Jampangkulon, AKP Dede Najmudin kepada wartawan di Sukabumi, Selasa (22/3/2022), melansir dari ANTARA.

Diketahui kegiatan razia ini merupakan Operasi Cipta Kondisi menjelang datangnya bulan suci Ramadan dan juga merupakan perintah dari Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah.

Disembunyikan di Balik Meja Kasir

Dede mengungkapkan, jika mulanya sang pemilik toko membantah menjual minuman terlarang tersebut. Namun setelah digeledah, ternyata pemilik menyembunyikannya di kolong meja kasir. 

Menurut pengakuan pemilik, ia sengaja turut menjual minuman haram itu di toko pakaian dan mainannya sebagai upaya untuk menghindari kecurigaan dari petugas kepolisian.

"Minuman keras sudah kami sita dan pemiliknya masih dimintai keterangan. Akibat kepemilikan dan menjual minuman keras tanpa izin, pemilik toko dijerat dengan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) sesuai Perda Kabupaten Sukabumi tentang Minuman Beralkohol," tambahnya.

Terbongkar Berkat Informasi Warga

ilustrasi minuman berakohol

Ilustrasi minuman beralkohol

©©2012 Merdeka.com

Adapun terbongkarnya bisnis ilegal tersebut berkat masuknya laporan dari masyarakat.

Razia akan terus dilakukan pihak-pihak kepolisian demi menjaga kondisi kondusif di wilayah hukum Kabupaten Sukabumi, sekaligus menjaga kesucian Ramadan yang akan tiba dalam dua pekan mendatang.  Peredaran minuman keras dianggap berdampak buruk, karena seperti diketahui dapat memicu kasus kriminal seperti tawuran, perkelahian, tindakan anarkis, penganiayaan dan lainnya.

Sebab biasanya orang yang mengonsumsi minuman ini mudah tersulut emosi dan tidak bisa menggunakan akal sehat.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Suami Istri di Pekanbaru Kompak Jual Sabu Demi Kebutuhan Rumah Tangga
Miris, Suami Istri di Pekanbaru Kompak Jual Sabu Demi Kebutuhan Rumah Tangga

Pasangan suami istri ini terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Wajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah
Wajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah

Sosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.

Baca Selengkapnya
Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya

Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Pegawai Minimarket Ditodong Sajam dan Senpi, Uang Rp67 Juta Dibawa Kabur
Pegawai Minimarket Ditodong Sajam dan Senpi, Uang Rp67 Juta Dibawa Kabur

Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan
Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan

Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi Gerebek Gudang Bandar Narkoba Murtala Ilyas Sita 100 Paket Sabu, Gagalkan Transaksi di Rest Area
Detik-Detik Polisi Gerebek Gudang Bandar Narkoba Murtala Ilyas Sita 100 Paket Sabu, Gagalkan Transaksi di Rest Area

Suyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Berkat Layanan Ini, Toko Mimin Sukses Gaet Pembeli di Tengah Menjamurnya Pedagang Buah
Berkat Layanan Ini, Toko Mimin Sukses Gaet Pembeli di Tengah Menjamurnya Pedagang Buah

Mimin bos buah di area Pasar Minggu punya beberapa strategi menarik pembeli.

Baca Selengkapnya