Terjatuh ke Sumur Sempit Sedalam 8 Meter, Begini Proses Evakuasi Pekerja yang Sedang Betulkan Pompa Air
Proses evakuasi pekerja yang sedang betulkan pompa air dan terjatuh ke sumur, berlangsung dramatis.
Proses evakuasi pekerja yang sedang betulkan pompa air dan terjatuh ke sumur, berlangsung dramatis.
Kemarin, Rabu (1/11) seorang pekerja yang sedang membetulkan pompa air di Jalan Pesantren Al’Bariyah, 003/003, Kel. Kampung Tengah, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur terjatuh ke dalam lubang sumur sedalam kurang lebih 8 meter.
Selain cukup dalam, sumur ini berukuran sangat sempit karena hanya cukup untuk dimasuki satu orang saja.
Kejadian ini langsung dilaporkan kepada petugas penyelamat Sektor Kramat Jati untuk dilakukan evakuasi pada korban. Hal ini dikarenakan ia tidak bisa keluar dari lubang yang sempit itu. Lalu, sebanyak 1 unit mobil dengan 4 personel segera diluncurkan menuju lokasi.
Beginilah kondisi seorang pekerja yang sedang betulkan pompa air saat terjebak ke dalam sumur sempit. Ia tampak hanya bisa berdiri di ruang sempit sambil menunggu proses evakuasi.
Setelah kejadian ini dilaporkan, petugas damkar pun datang. Evakuasi mulai berlangsung pukul 10.25 WIB dengan teknik penyelamatan pada ruang terbatas (confined space) menggunakan peralatan rescue di antaranya tripod rescue, tali, katrol, dan lainnya.
Inilah momen saat pekerja yang terjatuh ke sumur berhasil diangkat. Berkat kerja sama apik para petugas damkar dan warga, pekerja ini bisa dievakuasi secara cepat dan dalam keadaan sadar.
Pemprov DKI mengklaim polutan PM2,5 di sekitar gedung menurun usai dilakukan penyemprotan.
Baca SelengkapnyaWarga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.
Baca SelengkapnyaDalam SE ini, Kemenkes meminta pemerintah daerah untuk melibatkan masyarakat dalam upaya penanggulangan terjadinya gangguan dan penyakit pernapasan.
Baca SelengkapnyaWalaupun di musim kemarau, debit air terjun ini tak pernah berkurang.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diberikan kepada Kelompok Tani Darma Wijaya ini untuk menyelamatkan padi sawah seluas 5.500 ha.
Baca SelengkapnyaSigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaDengan sekuat tenaga, korban berhasil diselamatkan meski terluka parah.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaBantuan Kementan berupa pompa submersible 10 inch terbagi untuk Gapoktan Mulya Jaya di Desa Karangmulya dan Gapoktan Sugih Tani di Desa Bobos.
Baca Selengkapnya