Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyebab Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya Ilustrasi cacar. ©shutterstock.com/Zametalov

Merdeka.com - Cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus dan ditularkan pada manusia melalui hewan, terutama di kawasan Afrika Tengah dan Barat. Pada umumnya penularannya terjadi jika ada kontak dengan hewan terinfeksi seperti tikus atau hewan pengerat lainnya.

Selain itu, penularan dari manusia ke manusia juga dapat terjadi lewat kontak dekat dengan sekresi saluran pernapasan yang terinfeksi, luka pada kulit penderita, hingga objek yang telah terkontaminasi cairan tubuh penderita. Walau demikian, penularan pada manusia ini sangatlah terbatas. Mengingat transmisi melalui partikel cairan pernapasan membutuhkan kontak antar muka jangka panjang sehingga penyakit ini biasanya hanya menular kepada anggota keluarga saja.

Pada umumnya penderita akan menularkan kurang dari satu orang saja. Maka tak heran bila kemudian cacar monyet dianggap tidak mudah menular seperti flu. Sementara itu, rantai penularan dapat diputus melalui pelacakan kontak dan karantina.

Berikut penyebab cacar monyet yang telah dirangkum merdeka.com melalui kemenkes.go.id dan berbagai sumber lainnya pada Sabtu, (21/05/2022).

Penyebab Cacar Monyet

Kasus cacar monyet pada manusia pertama kali tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Lalu pada 2003 Amerika Serikat melaporkan kasus yang memiliki riwayat kontak dengan binatang peliharaan eksotis (prairie dog) yang terinfeksi oleh tikus dari Afrika yang masuk ke Amerika.

Selanjutnya tahun 2017 muncul kejadian luar biasa monkeypox di Nigeria. Tahun 2018 Inggris dan Israel juga melaporkan adanya kasus Monkeypox. Terakhir adanya laporan dari Singapura pada Mei 2019 bahwa ada seorang warga negara Nigeria yang menderita cacar monyet saat mengikuti sebuah lokakarya, 23 orang yang kontak erat sudah dikarantina untuk pemeriksaan dan pengawasan lebih lanjut.

Saat ini diketahui wilayah terjangkit cacar air secara global adalah Afrika Tengah dan Barat (Republik Democratik Kongo, Republik Kongo, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Nigeria, Ivory Coast, Liberia, Sierra Leone, Gabon and Sudan Selatan). Sementara sampai saat ini belum ditemukan kasus cacar air di Indonesia.

Cacar air merupakan penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan ke manusia dari hewan seperti monyet atau hewat pengerat melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit hewan yang terinfeksi atau juga mengonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi.

Gejala Cacar Monyet

Setelah mengetahui penyebab cacar monyet, selanjutnya kamu juga perlu tahu mengenai gejala yang dapat timbul akibat cacar monyet, sebagai berikut:

Masa inkubasi : biasanya terjadi antara 6-16 hari, tetapi juga dapat berkisar dari 5-21 hari.

Fase Proromal (1-3 hari):

  • Demam
  • Sakit kepala hebat
  • Limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening
  • Nyeri punggung
  • Nyeri otot dan lemas
  • Fase erupsi atau fase paling infeksius yaitu:

  • Ruam atau leasi pada kulit baisanya dimulai dari wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya secara bertahap, mulai dari bintik-bintik kemerahan seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening (blister), lepuh berisi nanah (pustule), kemudian mengeras (krusta) atau keropeng lalui rontok. Biasanya diperlukan waktu 3 minggu sampai periode lesi tersebut menghilang dan rontok.
  • Cara Mencegahnya

    Berbicara mengenai cara pencegahannya hingga detik ini belum ada vaksin atau pengobatan yang dianggap aman untuk kasus cacar monyet. Vaskin cacar/smallpox dianggap bisa mencegah infeksi virus tersebut. Namun, vaksin tersebut saat ini jarang tersedia di pasar bebas setelah penyakit cacar dinyatakan musnah beberapa tahun silam.

    Jadi, yang dapat kita lakukan untuk mencegah penularan penyakit cacar monyet adalah sebagai berikut:

  • Menghindari kontak dengan hewan sumber virus teurtama golongan rodensia dan primata, baik itu hewan yang sedang dalam keadaan sakit maupun hewan yang ditemukan dalam keadaan mati.
  • Hindari kontak dengan bahan apap pun seperti halnya darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik yang telah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
  • Lakukan karantina mandiri hingga gejala yang dirasakan mereda, jangan mendekati orang-orang tidak terkena cacar monyet/
  • Rajin cucui tangan dengan sabun dan alir mengalir, kemudian bilas dengan pembersih tangan yang berbahan dasar alkohol.
  • Gunakan alat pelindung diri saat berinteraksi dengan penderita.

    (mdk/nof)
  • Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
    Cara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini

    Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Sembelit saat Puasa, Ketahui Cara Mengatasinya
    Penyebab Sembelit saat Puasa, Ketahui Cara Mengatasinya

    Sembelit adalah kondisi yang rentan terjadi saat puasa.

    Baca Selengkapnya
    Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
    Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

    Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Penyebab Rambut Cepat Bau dan Cara Mengatasinya, Tak Cukup dengan Keramas
    Penyebab Rambut Cepat Bau dan Cara Mengatasinya, Tak Cukup dengan Keramas

    Penting untuk memahami penyebab munculnya bau pada rambut agar dapat mengambil langkah pencegahannya.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mengatasi Mata Berair, Kenali Dulu Penyebab Terjadinya
    Cara Mengatasi Mata Berair, Kenali Dulu Penyebab Terjadinya

    Mata berair merupakan kondisi umum yang sering kali terjadi. Yuk, simak apa saja penyebab mata berair dan bagaimana cara mengatasinya!

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
    Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

    Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
    Penyebab Mata Merah Sebelah yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

    Mata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya
    Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

    Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Sakit Perut Melilit dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui
    Penyebab Sakit Perut Melilit dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

    Sensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.

    Baca Selengkapnya