Dulu Harganya Rp500 Dapat Dua, Icip Uniknya Jajanan SD Buburgeran yang Legendaris di Garut
Dulu, buburgeran Rp500 dapat dua porsi. Selama belasan tahun jajanan ini masih eksis di Garut.
garutDulu Harganya Rp500 Dapat Dua, Icip Uniknya Jajanan SD Buburgeran yang Legendaris di Garut
Dulu, buburgeran Rp500 dapat dua porsi. Selama belasan tahun jajanan ini masih eksis di Garut.
Kenangan masa kecil sering kali terikat erat dengan jajanan yang dijajakan di depan sekolah. Aneka camilan dijajakan dengan harga murah, dengan bentuk yang unik dan khas.
Di Garut, tersimpan warisan jajanan Sekolah Dasar (SD) jadul yang hingga kini masih membangkitkan nostalgia, bernama buburgeran. Secara penyebutan, buburgeran berarti buger-burgeran alias jajanan yang serupa burger.
Camilan ini berukuran mini. Walau berbeda jauh dari segi bentuk, jajanan ini punya rasa yang lezat bahkan sudah bertahan belasan tahun dan masih dicari para penikmatnya yang kini sudah berusia di atas 25 tahun.
Yuk, kenalan dengan jajanan SD yang hanya ada di Kabupaten Garut ini.
- Mencicipi Lontong Tuyuhan, Kuliner Khas Rembang Simpan Makna Filosofis
- 'Yang Terlupakan' oleh Ganjar saat Sarapan Bareng Warga di Bekasi
- Hanya Untung Rp 300 Perak, Kakek Usia 100 Tahun Ini Bertahan Hidup dari Jualan Kerupuk Keliling
- Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri
- Menkominfo: Keputusan Blokir Gim Online Perlu Pertimbangkan Ekosistem
- LPSK Beri Perlindungan Terhadap Saksi Kasus Korupsi SYL hingga 6 Bulan
Jajanan buburgeran khas Garut
Gambar: TikTok @agil_gm
Jadi Jajanan SD Khas Garut
Siapa sangka jika Garut punya jajanan SD yang khas, namanya buburgeran. Camilan ini memang lumrah ditemui di banyak sekolah di kabupaten tersebut.
Namun, rupanya buburgeran tidak dijumpai di daerah lain alias merupakan jajanan SD yang hanya bisa dijumpai dan dirasakan kenikmatannya di wilayah Garut.
Dari hasil penelusuran, buburgeran bisa ditemukan di sekolah-sekolah seperti di depan Pesantren Persatuan Islam (Persis) Tarogong, Pesantren Sukaregang serta di SD Negeri Sukamantri Garut kota.
Isiannya Sederhana Namun Bikin Nagih
Mengutip Instagram @jajanangarut, buburgeran ini tidak berbentuk burger pada umumnya. Dia tidak memakai roti bundar, dan hanya tepung lumpia yang sudah digoreng.
Kemudian, tepung lumpia diisi dengan irisan timun, ayam suwir dan telur suwir. Kulit kemudian dijepit dan diberi tambahan saus sambal serta mayones.
Rasa buburgeran ini dominan gurih, terutama dari tepung lumpianya yang tebal namun sedikit renyah. Ayam suwirnya juga digoreng, sehingga rasanya juga gurih. Irisan telur dadarnya lembut, dan menambah nikmat dengan perpaduan rasa pedas dari saus dan mayonais.
“Buburgeran alias krebipeti di sd inituh meskipun cara membuatnya ala ala zaman dulu, tetapi sudah menemani jajan kalian sejak SD. Si emangnya ini sudah berjualan selama belasan tahun dan setiap harinya keliling dari sd satu ke sd lainnya,” tulis keterangan di unggahan tersebut.
Dulu Rp500 Dapat Dua
Dahulu, jajanan ini menjadi favorit anak-anak SD di Garut karena rasanya dan cukup mengenyangkan walaupun berukuran mini.
(Gambar: Instagram Jajanan Garut)
Belasan tahun lalu, harganya Rp500 sudah mendapatkan dua porsi buburgeran lezat. Namun saat ini karena bahan-bahan kebutuhan naik, maka harga buburgeran turut naik menjadi Rp1.000 per porsi. Untuk rasanya, saat ini masih konsisten seperti yang dulu banyak dijajakan.
“Berjualan jam 9 di SDN Sukamantri, seberang Garut Plaza, jam 10.00 di SD Muhammadiyah 1 Lio Pasar Baru. Hati-hati, karena jajanan ini bikin candu!,” tutup keterangan di unggahan tersebut.
Jajanan Buburgeran