Doa setelah Sholat 5 Waktu Latin dan Artinya, Pelengkap Ibadah Wajib
Setelah menunaikan sholat wajib, saatnya bagi seorang Muslim untuk menguatkan ikatan spiritualnya melalui doa-doa setelah sholat.
Setelah menunaikan sholat wajib, saatnya bagi seorang Muslim untuk menguatkan ikatan spiritualnya melalui doa-doa setelah sholat.
Doa setelah sholat 5 waktu merupakan bagian penting dalam ibadah seorang Muslim.
Setelah menunaikan shalat fardhu, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa sebagai ungkapan syukur dan permohonan ampunan kepada Allah SWT.
Doa setelah sholat 5 waktu ini juga merupakan sarana untuk menguatkan iman dan menjaga keutamaan ibadah yang telah dilakukan.
merdeka.com
Dari Al Mughirah bin Syu’bah radhiallahu’anhu, ia berkata: “ Aku mendengar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam setelah sholat beliau berdoa:
“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a lima a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.”
Artinya:
Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua kekayaan dan kemuliaan)”. (HR. Bukhari, Muslim).
"Allahumma antassalam, wamingkassalam, wa ilayka ya'uudussalam fakhayyina rabbanaa bissalaam wa-adkhilnaljannata darossalaam tabarokta rabbanaa wata'alayta yaa dzaljalaali wal ikraam"
Artinya:
Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan hanya dari-Mu lah keselamatan, kepada-Mu akan kembali lagi keselamatan itu, Ya Tuhan kami, hidupkanlah kami dengan sejahtera. Masukkanlah kami ke dalam surga kampung keselamatan/kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang maha Tinggi, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."
“Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiin. Wa ‘aafiyatan fil jasadi. Wa ziyaadatan fil ‘ilmi. Wa barakatan fir_rizqi. Wa taubatan qoblal maut. Wa rahmatan ‘indal maut. Wa maghfirotan ba’dal maut.”
Artinya: “Ya Allah kami meminta kepadamu keselamatan Agama, kesehatan jasmani, tambahan Ilmu, keberkahan dalam rizqi, Taubat sebelum mati, Rahmat ketika hendak mati dan Ampunan setelah mati.”
“Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut. Wannajaata minannaari wal ‘afwa ‘indal hisaab.”
Artinya: “Ya Allah, ringankanlah kami ketika sedang sakaratul Maut, selamatkan dari api neraka, dan ampunilah ketika sedang proses hisab.”
“Robbanaa laa tuzigh qulubanaa ba’da idzhadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmah. Innaka antal wahhaab.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami menyimpang pada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (Karunia).”
“Allaahummaghfirlii dzunuubi waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii soghiiroo.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan belas kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka berbelas kasih kepadaku di waktu aku kecil.”
“Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang diterima). (HR. Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).”
“Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika.”
Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku agar bisa berdzikir kepada-Mu, dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah kepada-Mu dengan baik).” (HR. Abu Daud, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)
"Rabbanaa walaa tahmil'alainaa ishran kama hamaltahul'alal ladziina min qablinaa."
Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS. Al A'raf: 23)
Rabbanaa Taqabbal Minnaa Innaka Antas Samii’ul ‘Aliim, Wa Tub ‘Alainaa Innaka Antat Tawwabur Rahiim.
Rabbanaa Aatinaa Fiddunnyaa Hasanah, Wa Fil Aakhirati Hasanah, Waqinaa ‘Adzaa Ban Naar.
Washallallaahu ‘Alaa Sayyidinaa Muhamma-Din Wa’alaa Aalihiwa Shahbihiiwa Sallam, Wal Hamdu Lillaahirabbil ‘Aalamiin.
Artinya:
“Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.”
“Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.”
Doa setelah sholat wajib adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Islam. Doa setelah sholat wajib memiliki banyak keutamaan, antara lain:
Doa-doa ini merupakan sarana untuk memohon perlindungan, petunjuk, dan rahmat dari Allah SWT.
Baca SelengkapnyaDianjurkan untuk membaca doa sesudah sholat taubat secara khusus.
Baca SelengkapnyaUsai melaksanakan sholat tahajud, ada baiknya Anda duduk sebentar untuk berzikir dan membaca doa sholat tahajud.
Baca SelengkapnyaMandi wajib perlu dilakukan sesuai dengan syariat Islam.
Baca SelengkapnyaDoa setelah sholat taubat adalah bentuk pengakuan atas kesalahan dan dosa kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui gerakan beserta bacaan doa tahiyat akhir, Anda bisa mempraktikkan ibadah sholat dengan tepat sesuai syariat.
Baca SelengkapnyaDoa sholat hajat, bacaan doa khusus yang perlu diamalkan selesai sholat.
Baca SelengkapnyaDoa sholat tasbih dapat menjadi wadah untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat-Nya.
Baca SelengkapnyaSedekah Subuh adalah amalan yang dikerjakan setelah sholat Subuh. Seseorang dapat menyedekahkan hartanya di jalan Allah dengan niat ikhlas dan untuk kebaikan.
Baca Selengkapnya