Dampak Buruk Sering Konsumsi Kulit Ayam, Perhatikan Jumlah Takarannya
Merdeka.com - Siapa yang tidak pernah mengonsumsi daging ayam? Sebagai salah satu bahan makanan yang mudah diolah, ayam menjadi makanan favorit banyak orang. Salah satu bagian ayam yang paling enak adalah kulit ayam, terlebih bila digoreng sampe kering. Meskipun bercita rasa enak dan gurih, kulit ayam sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Kandungan lemak jenuh dalam kulit ayam menjadi faktor utama mengapa mulai sekarang seharusnya kita sudah mempertimbangkan keinginan mengonsumsi kulit ayam secara berlebihan. Walaupun demikian bukan berarti kulit ayam tidak boleh dikonsumsi sama sekali. Tinggal bagaimana kamu memperhatikan takarannya.
Jika dikonsumsi dengan tepat mengonsumsi kulit ayam tidak akan membawa dampak berlebihan akan kesehatan tubuhmu. Lebih jauh berikut ini informasi mengenai dampak buruk sering konsumsi kulit ayam, perhatikan jumlah takarannya.
Takaran Konsumsi Kulit Ayam yang Aman
©Shutterstock.com/evp82
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, batas normal asupan lemak per hari sebanyak 67 gram. Sementara pada satu ons ayam mengandung lemak sebanyak 3 gram.
Nah, agar kulit ayam tidak membahayakan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung, sebaiknya konsumsi kulit ayam secukupnya. Selain memperhatikan jumlah takarannya, Sheena Smith selaku Naturopath dan ahli gizi klinis menyarankan untuk makan kulit ayam tidak digoreng, melainkan dengan memanggangnya atau merebus satu ekor ayam.
Dampak Buruk Sering Konsumsi Kulit Ayam
Menurut The United States Department of Agriculture (USDA) mengatakan bahwa, 1 ons kulit ayam panggang menghasilkan 128 kalori dan 11 gram lemak. Sedangkan menurut dr. Nadia Octavia mengatakan bahwa kulit ayam, terlebih kulit ayam yang digoreng dengan tepung berbumbu renyah dapat mengandung kalori dan lemak jenuh yang lebih banyak.
Selain itu, kulit ayam juga memiliki kandungan gizi yang minim. Namun, menurut Harvard School of Public Health mengatakan bahwa lemak dalam kulit ayam lebih banyak mengandung lemak baik (lemak tak jenuh) daripada lemak jahat (lemak jenuh). USDA mengungkapkan, satu ons kulit ayam mengandung sekitar 3 gram lemak jenuh dan mengandung 8 gram.
Jadi, jika kamu tidak mengonsumsi kulit ayam secara belebihan, maka dampak buruk kulit ayam juga tidak akan jadi semenakutkan itu. Dengan catatan, apabila kamu ingin mengonsumsi kulit ayam atau mengonsumsi ayam dengan kulitnya, pastikan untuk tidak menggorengnya terlalu garing dan renyah.
Kulit ayam yang digoreng terlalu renyah memiliki gizi yang rendah dan juga berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sehingga mengonsumsi kulit ayam secara berlebihan tidak dianjurkan. Apabila kulit ayam dikonsumsi secukupnya dan tidak terlalu sering, kandungan lemak tak jenuh dalam kulit ayam justru dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu menurunkan tekanan darah serta kolesterol.
Namun sebaliknya, apabila kulit ayam dikonsumsi secara berlebihan dan terlalu sering, justru kandungan lemak jenuh akan memenuhi tubuh kamu.
Cara Mengonsumsi Kulit Ayam Agar Lebih Sehat
Shutterstock/Slawomir Fajer
Meskipun sangat enak, jika kamu asal-asalan saat mengolahnya maka mengonsumsi kulit ayam bisa membawa dampak buruk untuk kesehatanmu.
Agar kamu bisa tetap mengonsumsi kulit ayam, tapi tidak khawatir mengenai dampak buruknya maka perhatikan cara-cara mengolahnya degan baik. Berikut ini cara mengonsumsi kulit ayam agar lebih sehat yaitu:
- Saat memasak kulit ayam kamu bisa menambahkan sayur dan buah-buahan untuk mendapatkan serat guna membantu menurunkan kolesterol.
- Kulit ayam sudah gurih secara alami. Untuk itu, tidak dianjurkan membumbuinya dengan banyak garam ketika kamu ingin mengonsumsinya.
- Menggoreng kulit ayam tanpa tepung lebih dianjurkan atau lebih baik daripada kulit ayam goreng yang dipenuhi dengan tepung. Hal ini dikarenakan tepung justru akan menyerap minyak dalam kulit ayam.
- Saat menggoreng kulit ayam, pastikan untuk meniriskan terlebih dahulu minyaknya di kertas penyerap minyak.
- Untuk mengimbangi nutrisi dari kulit ayam goreng dan bisa menjaga koletserol tetap stabil, pilihlah nasi merah, oatmeal, roti gandum, ataupun kentang panggang sebagai menu pendampingnya.
- Pastikan tidak makan kulit ayam yang digoreng secara berlebihan dan terlalu sering.
- Jangan memasak kulit ayan goreng terlalu renyah atau crispy. Hal ini dikarenakan metode tersebut dapat menghilangkan nilai gizi dari kulit ayam.
- Selain beberapa hal diatas, kamu juga perlu mengimbanginya dengan olahraga. Hal ini berguna untuk membakar kalori dan lemak hasil konsumsi kulit ayam. Kamu bisa lari, berenang, senam, dan bersepeda untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca SelengkapnyaWalau memiliki rasa yang lezat, konsumsi garam berlebih bisa jadi biang keladi munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaSalah satu permasalahan kulit yang umum terjadi ketika seseorang semakin menua adalah kulit kendur. uk, simak cara mengencangkan kulit secara alami!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konsumsi kue kering lebaran secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu kita waspadai.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaSemua jenis buah-buahan adalah makanan bergizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Yuk, simak 15 buah yang paling menyehatkan saat dikonsumsi!
Baca SelengkapnyaBayam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat bayam sekaligus cara mengkonsumsinya!
Baca SelengkapnyaSeperti tekanan darah dan gula darah, tingkat kolesterol di dalam tubuh dapat meningkat secara tiba-tiba. Oleh karena itu, berikut rekomendasi makanannya.
Baca SelengkapnyaBerbagai makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk membantu menambah massa otot dan membentuk tubuh.
Baca Selengkapnya