Bacaan Niat Sholat Jenazah beserta Tata Caranya, Mudah Diamalkan
Mengerjakan sholat jenazah juga sama seperti sholat pada umumnya, yaitu dengan diawali niat.
Mengerjakan sholat jenazah juga sama seperti sholat pada umumnya, yaitu dengan diawali niat.
Sholat jenazah adalah salah satu ibadah dalam agama Islam yang menjadi wujud tanggung jawab bagi seorang Muslim terhadap saudaranya yang telah meninggal dunia. Ibadah ini mengandung makna mendalam, mengingatkan kita akan keterbatasan hidup dan kepastian kematian.
Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan untuk mendoakan seorang Muslim atau Muslimah yang telah meninggal dunia. Sholat jenazah hukumnya wajib kifayah, yakni kewajiban yang pelaksanaannya dapat tercukupi manakala telah ditunaikan oleh sebagian kaum Muslimin.
Keutamaan sholat ini dijelaskan dalam salah satu hadis dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
(HR. Bukhari dan Muslim)
Sebelum mengetahui bacaan sholat jenazah latin, ketahui hukum pelaksanaan sholat jenazah. Hukum sholat jenazah sendiri adalah fardhu kifayah, berdasarkan keumuman perintah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menyalati jenazah seorang Muslim.
Tata cara sholat jenazah berbeda dengan tata cara sholat pada umumnya. Jika pada sholat wajib atau sunah kita melakukan rukuk dan sujud, tata cara sholat jenazah tidak demikian.
Pelaksanaan sholat jenazah dilakukan tanpa harus rukuk ataupun sujud. Anda hanya perlu bertakbir sebanyak empat kali di mana setiap takbirnya Anda harus mengangkat tangan.
Tata cara sholat jenazah ini juga dijelaskan dalam salah satu hadis dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, di mana ia berkata,
merdeka.com
Sesuai dengan rukun sholat jenazah yang disebutkan sebelumnya, bacaan sholat jenazah latin diawali dengan membaca niat. Niat sholat jenazah yang dibaca tergantung dari jenis kelamin jenazah yang akan disholatkan.
Jika jenazahnya laki-laki, maka niat sholat jenazahnya:
Usholli ‘ala hadzal mayyiti fardhal kifayati lillahi ta'ala.
Jika jenazahnya perempuan, maka niat sholat jenazahnya:
Usholli ‘ala hadzihil mayyitati fardhol kifayati lillahi ta’ala.
Takbir ke-1
Setelah membaca niat, selanjutnya melakukan takbir pertama. Bacaan sholat jenazah latin pada takbir pertama adalah dengan membaca surat Al-Fatihah. Bunyi dari surat Al-Fatihah adalah:
Takbir ke-2
Setelah melakukan takbir pertama dan membaca surat Al-Fatihah, Anda akan melakukan takbir ke-2. Pada takbir ke-2 ini, Anda diwajibkan untuk membaca sholawat Nabi, yang bunyinya adalah sebagai berikut:
Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala aaali sayyidina Muhammad.
Anda juga bisa menyambungnya dengan doa yang lebih panjang, yang berbunyi:
Kama shollaita ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘ala aali sayyidina Ibrahim. Wa baarik ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala aali sayyidina Muhammad. Kama barakta ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘ala aali sayyidina Ibrahim, fil ‘aalamina innaka hamiidun majiid.
Takbir ke-3
Setelah melakukan takbir ke-2 dan membaca selawat, lakukan takbir yang ke-3. Pada takbir yang ketiga ini, bacaan sholat jenazah latin yang Anda baca adalah doa untuk si jenazah. Bacaan doa untuk jenazah dibedakan berdasarkan jenis kelamin si mayit. Bunyi doa untuk jenazah tersebut adalah sebagai berikut:
Jika jenazahnya laki-laki:
Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa’fu anhu waj’al jannata matswahu. Allahummabdilhu daaran khairan min daarihi, wazaujan khairan min zawjihi, wa ahlan khairan min ahlihi. Allahumma innahu nazala bika wa anta khairun manzuulin bih. Allahumma akrim nuzuulahu wawassi’ madkhalahu.
Jika jenazahnya perempuan:
Allahummaghfirlaha warhamha wa 'afiha wa’fu anha waj’alin jannata matswaha. Allahummabdilha daaran khairan min daariha, wazaujan khairan min zawjiha, wa ahlan khairan min ahliha. Allahumma innahu nazala bika wa anta khairun manzuulin biha. Allahumma akrim nuzuulaha wawassi’ madkhalaha.
Takbir ke-4
Setelah takbir ke-3 dan membacakan doa kepada jenazah, lakukan takbir ke-4. Pada takbir ke-4 ini, Anda bisa membaca doa untuk jenazah lagi.
Doa bacaan sholat jenazah latin laki-laki:
Allahumma la tahrimna ajrahu, walaa taftinna ba’dahu waghfirlanaa walahu.
Doa bacaan sholat jenazah latin perempuan:
Allahumma la tahrimna ajraha, walaa taftinna ba’daha, waghfirlana walaha.
Salam
Selesai dengan bacaan doa untuk jenazah di takbir ke-4, Anda bisa mengakhiri sholat jenazah Anda dengan bacaan salam. Ucapakan salam seperti biasa:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
sambil menolehkan wajah
Sambil menoleh ke kanan, dan kemudian ke kiri.
Saat hendak menjalankan sholat jenazah, posisi berdiri imam juga harus diperhatikan. Jika mayitnya adalah laki-laki, maka imam berdiri sejajar dengan kepala si mayit. Dan bila mayitnya perempuan, imam berdiri di bagian tengahnya. Sedangkan makmum posisi berdirinya seperti biasa di belakang imam. Sebagaimana dalam hadits Abu Ghalib:
(HR. Abu Daud, At Tirmidzi, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud)
Selain keutamaan yang telah disebutkan sebelumnya, masih ada banyak keutamaan lain bagi mereka yang mendirikan sholat jenazah. Misalnya hadis dari Dari Kuraib, ia berkata,
“Anak ‘Abdullah bin ‘Abbas di Qudaid atau di ‘Usfan meninggal dunia. Ibnu ‘Abbas lantas berkata, “Wahai Kuraib (bekas budak Ibnu ‘Abbas), lihat berapa banyak manusia yang menyolati jenazahnya.” Kuraib berkata, “Aku keluar, ternyata orang-orang sudah berkumpul dan aku mengabarkan pada mereka pertanyaan Ibnu ‘Abbas tadi. Lantas mereka menjawab, “Ada 40 orang”.
Kuraib berkata, “Baik kalau begitu.” Ibnu ‘Abbas lantas berkata, “Keluarkan mayit tersebut. Karena aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang Muslim meninggal dunia lantas dishalatkan (shalat jenazah) oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun melainkan Allah akan memperkenankan syafa’at (do’a) mereka untuknya.”
(HR. Muslim.)
Kemudian ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah seorang mayit dishalatkan (dengan shalat jenazah) oleh sekelompok kaum Muslimin yang mencapai 100 orang, lalu semuanya memberi syafa’at (mendoakan kebaikan untuknya), maka syafa’at (do’a mereka) akan diperkenankan.” (HR. Muslim.)
(HR. Tirmidzi dan Abu Daud)
Menyolati jenazah merupakan salah satu kewajiban muslim terhadap jenazah seorang muslim. Pelaksanaannya sendiri berbeda dengan sholat pada umumnya.
Baca SelengkapnyaMenyolati jenazah adalah kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya yang telah meninggal. Tapi untuk melakukannya, Anda harus tahu tata caranya.
Baca SelengkapnyaShalat ghaib dilakukan untuk memberi doa pada saudara sesama muslim yang sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSholat masuk masjid memiliki banyak keutamaan sehingga dianjurkan untuk dikerjakan umat Muslim.
Baca SelengkapnyaNiat dan tata cara sholat dzuhur yangwajib diketahui umat Islam.
Baca SelengkapnyaBacaan niat sholat jamak dzuhur dan ashar beserta tata caranya yang benar sesuai syariat Islam.
Baca SelengkapnyaSholat isya memiliki keistimewaan tersendiri di waktu pelaksanaannya, yakni dikerjakan sebelum umat Muslim menuju kedamaian dan ketenangan pada akhir hari.
Baca SelengkapnyaSholat tahiyatul masjid adalah sunah dua rakaat yang dilakukan untuk menghormati masjid.
Baca SelengkapnyaSholat Jumat dapat digantikan dengan sholat Zuhur jika ada alasan syar’i yang membolehkan seseorang meninggalkan sholat Jumat.
Baca Selengkapnya