Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perkembangan Film Indonesia Dari Tahun 1900 hingga 2000-an

Perkembangan Film Indonesia Dari Tahun 1900 hingga 2000-an

Perkembangan Film Indonesia Dari Tahun 1900 hingga 2000-an

Berawal Dari Seni Pertunjukan

Dalam buku Misbach Yusa Biran berjudul Sejarah Film 1900-1950: Bikin Film di Jawa, sebelum dikenal dengan film, pada tahun 1900-an, masyarakat saat itu menyebutnya sebagai "Toneel Melajoe" atau "Komedi Stamboel".

1900, Pemutaran Film Pertama

1900, Pemutaran Film Pertama

Di tahun ini, film pertama kalinya diputar di Indonesia, tepatnya di Batavia. Film dokumenter perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Den Haag adalah film yang pertama kali diputar.

1903, Munculnya Bioskop Pertama

Selang tiga tahun, bioskop pertama pun muncul. Rumah seorang pengusaha ini dialihfungsikan sebagai bioskop dengan nama 'The Royal Bioscoope'.

1926, Film Pertama Dibuat

1926, Film Pertama Dibuat

Loetoeng Kasaroeng menjadi film yang pertama kali dibuat di Indonesia dan diputar di Bandung. Film ini diproduksi oleh perusahaan "Java Film Company". Namun, film ini masih merupakan film bisu.

1931, Film Bicara Pertama

1931, Film Bicara Pertama

Tahun 1931, The Teng Chun muncul denga "Cina Motion Pictures" yang membuat film bicara pertama dengan judul 'Boenga Roos dari Tjikembang'.

1937, Lahirnya Film Terang Boelan

Sutradara asal Belanda, Albert Balink membuat film Terang Boelan yang sukses secara komersial. Film ini juga menjadi titik tolak perkembangan film di Indonesia.

1937, Lahirnya Film Terang Boelan
1942-1945, Film Propaganda Jepang

1942-1945, Film Propaganda Jepang

Setelah Jepang menduduki Hindia Belanda, film banyak digunakan sebagai alat politik dan propaganda. Seperti Berdjoeang, Shogun to Sanbo to Hei, serta Koeli dan Romusha. Produksi film lokal pun menyusut, namun di sinilah Usmar Ismail mendirikan kelompok sandiwara.

1950, Film Darah dan Doa Usmar Ismail Tercipta

Tepatnya pada 30 Maret 1950, Usmar Ismail memulai syuting film Darah dan Doa. Film ini dianggap sebagai film Indonesia pertama karena dibuat oleh "pribumi" dan diproduksi oleh perusahaan film milik "orang Indonesia tulen".

1950, Film Darah dan Doa Usmar Ismail Tercipta
1951, Usaha Bioskop Meledak

1951, Usaha Bioskop Meledak

Pada tahun ini, bioskop Metropole yang berlokasi di Cikini pun didirikan. Munculnya bioskop ini memicu usaha bioskop meningkat drastis. Dan pada tahun 1955, pengusaha bioskop mendirikan GABSI (Gabungan Bioskop Seluruh Indonesia).

1960-1965, Film Indonesia Tiarap

1960-1965, Film Indonesia Tiarap

Pada medio awal 1960-an, film Indonesia mulai menujukkan tren menurun. Hal itu diakibatkan oleh perang dingin yang berlangsung antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet.

1966, Film Indonesia Meredup

Meredupnya film Indonesia di tahun ini karena adanya peristiwa G30S. Peristiwa ini mengakibatkan gejolak ekonomi yang parah, hingga mengakibatkan hiper inflasi. Alhasil, supply film Indonesia tidak mencukupi.

1966, Film Indonesia Meredup
1970-an, Film Indonesia Berjaya

1970-an, Film Indonesia Berjaya

Medo 1970-an, film Indonesia mengalami perkembangan yagn pesat. Produksi film meningkat, akses bioskop meluas, dan genre semakin beragam. Film yang dihasilkan pun masih bisa diikuti hingga saat ini, seperti "Badai pasti berlalu".

1980-an, Industri TV Berkembang

1980-an, Industri TV Berkembang

Walaupun pada tahun 1962 sudah ada TVRI sebagai TV nasional, namun karena perkembagnan teknologi yang terjadi, pada medio 80-an, industri TV berkembang pesat hingga memunculkan RCTI.

1990-an, Produksi Film Menyusut

Pada medio ini, masyarakat dijejali dengan film yang menojolkan adegan vulgar. Bahkan, film Indonesia yang diproduksi pada medio ini bisa dihitung dengan jari.

1997, Simbol Pemberontakan

1997, Simbol Pemberontakan

Kembalinya industri film Indonesia diwujudkan melalui film "Kuldesak". Film ini dibuat oleh Riri Riza, Mira Lesmana, Nan Achnas, dan Rizal Mantovani. Film ini merupakan film antologi dan sebagai simbol pemberontakan perfilman Indonesia.

2000, Bangkitnya Industri Film Indonesia

2000, Bangkitnya Industri Film Indonesia

Petualangan Sherina menjadi film yang menandakan bangkitnya industri film indonesia. Film ini diproduksi oleh Miles Film di tahun 2000. Bahkan, film ini bisa dibilang mendapatkan penonton dalam jumlah yang fantastis, yaitu 350 ribu orang!

Film Lucu 2019 Indonesia yang Menghibur dan Bikin Ngakak
Film Lucu 2019 Indonesia yang Menghibur dan Bikin Ngakak

Film lucu 2019 menghadirkan judul-judul terkenal dengan pemeran yang aktingnya sudah tak diragukan lagi. Hiburan dan aksi kocaknya akan mengocok perut kita.

Baca Selengkapnya
Menaker: Pesatnya Industri Film Perlu SDM yang Kompeten
Menaker: Pesatnya Industri Film Perlu SDM yang Kompeten

Menaker mengatakan, SDM yang kompeten sangat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Melawan 'Stereotipe' Film Indonesia Jebolan Festival
Melawan 'Stereotipe' Film Indonesia Jebolan Festival

Anggi berharap sinema memberi ruang yang sama dan egaliter pada semua film.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terima Dukungan Perhimpunan Tionghoa Kalbar, Mahfud Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan
Terima Dukungan Perhimpunan Tionghoa Kalbar, Mahfud Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan

Mahfud kembali mengingatkan tentang persatuan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
7 Film Dokumenter Terbaik di Layanan Striming Indonesia
7 Film Dokumenter Terbaik di Layanan Striming Indonesia

Kini, film dokumenter telah berkembang menjadi tontonan yang menghibur dengan berbagai genre.

Baca Selengkapnya
10 Film Modern Terbaik dengan Visual Hitam Putih yang Artistik, Mulai dari Produksi Hollywood sampai Indonesia
10 Film Modern Terbaik dengan Visual Hitam Putih yang Artistik, Mulai dari Produksi Hollywood sampai Indonesia

Sebagian besar menerima penghargaan hingga nominasi di ajang penghargaan.

Baca Selengkapnya
Pertolongan Pertama Ketika Digigit Kutu Busuk
Pertolongan Pertama Ketika Digigit Kutu Busuk

Masyarakat Indonesia mulai mewaspadai wabah kutu busuk.

Baca Selengkapnya
Jenis Kualitas Film dari Teratas Hingga Terbawah, Berikut Penjelasannya
Jenis Kualitas Film dari Teratas Hingga Terbawah, Berikut Penjelasannya

Jenis kualitas film perlu diketahui. Jika kualitasnya buruk, film pun jadi tak bisa dinikmati

Baca Selengkapnya
Anies Bocorkan Obrolannya dengan Ganjar saat Haji di Mekah
Anies Bocorkan Obrolannya dengan Ganjar saat Haji di Mekah

Anies Baswedan menyebutkan, dalam pertemuannya itu tidak berlangsung lama.

Baca Selengkapnya