Pikir lagi sebelum memutuskan kawin lari!

Merdeka.com - Meski saat ini bukan zaman Siti Nurbaya lagi atau perjodohan, namun masih ada pasangan yang memilih kawin lari. Beberapa alasan mendorong mereka untuk mengikat janji sehidup semati tanpa ikatan resmi dari negara. Apakah itu baik untuk kehidupan yang akan datang? Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda ingat sebelum Anda memutuskan untuk kawin lari dikutip Idiva.

Keuntungan kawin lari

Anda menghemat uang:

Bukan rahasia bahwa pernikahan adalah urusan mahal. Biaya yang harus dikeluarkan mulai dari baju pengantin, perhiasan, tempat resepsi, dekorasi, katering, fotografer dan lainnya. Semua ini dapat menghabiskan banyak uang. Namun, kawin lari hampir tidak dikenakan biaya apa pun.

Ini hanya tentang kalian berdua:

Sering pasangan terlalu repot menyiapkan pesta pernikahan untuk menyenangkan para tamu sampai melupakan esensi sebenarnya dari pernikahan. Bila Anda kawin lari, fokusnya adalah pada hanya Anda berdua dan ini membuat esensi pernikahan menjadi lebih utuh.

Anda menghemat waktu dan energi:

Merencanakan pernikahan tidak cukup dalam sebulan. Anda harus menyewa gedung, gaun, katering dari jauh-jauh hari. Sementara kawin lari akan menyelamatkan Anda dari kerepotan mengurus itu semua.

Sangat romantis:

Sementara Kebanyakan wanita tumbuh bermimpi acerca pernikahan besar, gaun pengantin dan dekorasi mewah, ada beberapa yang bermimpi untuk bertualang saat menikah. Melarikan diri dengan pangeran impian Anda mungkin cocok untuk tipe petualang agar menemukan hal romantis.

Sisi negatif kawin lari

Anda mungkin tidak diterima:

Kawin lari mungkin terdengar keren seperti dalam telenovela. Tapi apa yang terjadi setelah itu? Ketika Anda kembali ke kehidupan biasa, ada kemungkinan keluarga Anda tidak akan menerima suami dan mertua Anda bahkan tidak menerima Anda. Karena Anda menikah dengan cara yang kurang baik.

Banyak perasaan akan terluka:

Mungkin tujuan utama adalah kawin lari untuk menekan biaya dan lebih private. Namun hal tersebut bisa menyakiti perasaan keluarga, saudara dan teman karena Anda tidak membagi kebahagiaan bersama mereka.

Tidak mendapat restu:

Kawin lari artinya Anda tidak meminta atau mendapat restu dari keluarga. Hal ini sangat buruk karena dapat merusak hubungan keluarga dan persaudaraan. Selain itu kehidupan Anda tidak akan bahagia karena tidak adanya restu orang tua.

Tidak akan ada hadiah:

Saat menikah tentu banyak keluarga, saudara dan teman yang ikut merayakan dan memberi hadiah sebagai bentuk perhatian. Namun jika Anda kawin lari, Anda tidak akan mendapat hal tersebut, karena Anda tidak mengumumkan pernikahan pada teman dan keluarga.

Pernikahan ilegal di mata hukum:

Anda bisa saja dianggap kumpul kebo karena tidak punya dokumen pernikahan resmi dari negara. Pernikahan Anda dianggap ilegal di mata hukum. Selain itu akan menyulitkan jika Anda memiliki buah hati. Anak Anda tidak akan punya akte kelahiran.

Anda tidak akan memiliki album pernikahan:

Pernikahan adalah momen bersejarah dan penting bagi hidup Anda. Tentu akan lebih indah jika momen sakral tersebut diabadikan dalam bentuk foto atau video bersama orang tersayang. Anda bisa melihatnya lagi di kemudian hari bersama anak dan cucu. Sementara Anda tidak bisa mengabadikan momen kawin lari.

Ternyata lebih banyak kerugian daripada keuntungan kawin lari. Lantas, apakah Anda tetap bersikeras untuk kawin lari? menikah diam-diam.

Baca juga:

Kenapa pasangan tidak bisa menjadi sahabat?

6 Tanda wanita selingkuh secara emosional!

7 Ide romantis tingkatkan kehidupan seksual

Puber kedua bisa hancurkan pernikahan?