Mengapa sulit sekali mencari pasangan?
Merdeka.com - Sebagian besar teman-teman Anda sudah memiliki pasangan. Bahkan ada beberapa di antaranya yang sudah menikah. Lalu, mengapa rasanya susah sekali bagi Anda untuk mendapatkan pasangan seperti mereka? Dilansir dari MSN, berikut ini beberapa kesalahan yang mungkin jadi penyebabnya.
1. Tidak realistisHati-hati dalam menentukan kriteria pasangan yang Anda inginkan. Jika Anda tidak realistis, atau tidak berkaca pada kualitas diri Anda sendiri, maka jodoh akan sulit mendekat. Contohnya, Anda adalah seorang pecinta merek kopi tertentu yang mahal, sedangkan pria yang Anda sukai lebih memilih kopi angkringan di pinggir jalan. Jika Anda terburu-buru meninggalkannya hanya karena hal ini, itu berarti Anda tidak realistis.
2. Anda terlalu terpaku pada kriteria fisikKetika ada seorang pria baik yang mendekat, apakah Anda akan menolaknya jika dia tidak lebih tinggi dari Anda? Jika iya, itu berarti Anda terlalu berfokus pada penampilan seseorang. Memang betul bahwa tidak ada salahnya Anda menginginkan pasangan hidup yang keren dan macho seperti Chris Hermsworth, namun Anda tetap harus realistis. Kualitas sebuah hubungan asmara bukan hanya dilihat dari ganteng atau seksi tidaknya pasangan Anda.
3. Anda tidak mau mencoba online datingSekarang sudah banyak sekali situs-situs kencan yang tersebar di internet. Mencoba situs-situs ini bukan berarti Anda sudah putus asa atau sudah kehabisan cara untuk mencari pasangan. Siapa tahu jalan jodoh Anda memang lewat online dating? Anda tidak akan pernah tahu sebelum mencoba, kan?
4. Anda menolak bantuan temanMemperluas pergaulan adalah salah satu cara untuk bisa segera mendapatkan pasangan. Salah satu caranya adalah menerima permintaan teman baik Anda untuk jadi mak comblang. Siapa tahu dengan mengenal teman baru dari teman baik Anda, Anda jadi punya banyak koneksi dan akhirnya bisa bertemu dengan jodoh Anda lewat koneksi-koneksi tersebut.
5. Anda terburu-buru menilai calon pasangan lewat SMSApakah ada salah satu dari Anda yang pernah menolak pria hanya gara-gara dia menggunakan huruf 'x' untuk menggantikan kata 'nya'? Memang hal tersebut dianggap alay dan menjemukan bagi sebagian orang. Namun bukan berarti gaya SMS seperti itu menunjukkan bahwa si calon pasangan ini bukan orang yang baik, kan? Sebaiknya Anda pikir-pikir lagi.
6. Anda menghindari pria yang lebih mudaBagi para wanita, mungkin masih ada beberapa dari Anda yang menganggap bahwa pria yang lebih tua adalah pilihan terbaik. Padahal, pria yang lebih muda pun bisa saja mampu mengayomi Anda. Jangan mempersempit ruang pikir Anda sendiri terhadap pilihan-pilihan yang ada di luar sana.
Memang jodoh itu ada di tangan Tuhan, namun tidak ada salahnya, kan, jika Anda berupaya lebih keras untuk segera mendapatkannya?
(mdk/mzh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa bosan dan jenuh yang muncul dalam hubungan merupakan tantangan bagi setiap pasangan. Cari tahu ciri-ciri pasangan sudah bosan di sini.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pantun gombalan lucu untuk pasangan yang bikin hubungan romantis.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaAda beberapa langkah yang dapat diambil oleh individu yang mengalami kesulitan tidur untuk membantu mereka meraih tidur dengan cepat.
Baca SelengkapnyaRasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca SelengkapnyaMelontarkan pantun perkenalan diri yang lucu bisa memberikan kesan berbeda dan menambah daya tarik Anda.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaDi tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca Selengkapnya