Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Menanam Cabai dari Biji Keringnya

Cara Menanam Cabai dari Biji Keringnya Ilustrasi tanaman cabai. ©Pixabay/QPSUN

Merdeka.com - Anda yang sedang mencoba aktivitas berkebun mungkin terpikir untuk menanam sayuran di rumah. Misalnya cabai rawit dan cabai merah.

Cabai rawit dan cabai merah ditanam dari benih. Benih ini berasal dari bijinya yang sudah dikeringkan. Anda bisa membelinya di lapak penjual tanaman atau mengambilnya dari cabai yang Anda miliki.

Berikut ini cara menanam cabai dari bijinya dan langkah dalam merawat tanaman cabai sampai siap panen.

Cara Menanam Cabai 1: Seleksi Biji Cabai dan Keringkan

  • Potong cabai menjadi 3 bagian. Ambil biji pada potongan bagian tengah. Bagian tengah memiliki biji dengan kualitas paling tinggi jika dibandingkan dengan bagian depan dan belakang.
  • Rendam biji cabai di segelas air bersih. Pilih biji yang tenggelam. Biji yang terapung adalah benih yang tidak bermutu.
  • Angkat biji cabai yang bermutu dari rendaman air bersih, lalu keringkan selama tiga hari atau lebih.
  • Cara Menanam Cabai 2: Lakukan Penyemaian untuk Seleksi Benih Terbaik

    Anda bisa melakukan penyemaian terlebih dahulu untuk memilih benih cabai yang berkualitas.

  • Siapkan media semai berupa tanah yang sudah dicampur sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1 atau 1:1:1.
  • Siapkan polybag berukuran 5 x 10 cm. Isi dengan media tanam yang telah disiapkan tadi hingga memenuhi tigaperempat bagian.
  • Rendam benih pada air hangat selama 6 jam untuk merangsang pertumbuhan benih.
  • Tanam benih pada media semai sedalam 1,5 cm, lalu tutupi kembali dengan tanah media tanam. Simpan di tempat yang aman dari serangan hama belalang, ulat, semut, atau serangga lainnya.
  • Letakkan bibit di ruangan dengan penyinaran minim atau beri naungan agar terhindar dari paparan sinar matahari langsung atau derasnya hujan. Bisa juga dengan menutup permukaan media semai dengan kain hitam yang telah diberi beberapa lubang.
  • Siram benih yang sudah disemai dengan air bersih setiap pagi dan sore hari selama sebulan. Setelah sebulan, benih akan tumbuh menjadi bibit yang siap dipindahkan ke media tanam lebih besar.
  • Tunggu sampai benih bertunas. Pilih yang tunasnya besar dan terlihat sehat. Itulah bibit tanaman cabai yang berkualitas.
  • Jika ketinggiannya sudah mencapai 5-10 cm, pindahkan ke media tanam 3-5 hari kemudian.
  • Cara Menanam Cabai 3: Pindahkan Bibit ke Media Tanam Lebih Luas

    ilustrasi tanaman cabai

    ©Pixabay/senjakelabu29

  • Setelah berumur 4 minggu lebih, pindahkan bibit cabai di pot. Jika Anda tetap menggunakan polybag, gunakanlah polybag dengan diameter minimal 30 cm. Bisa juga menggunakan ember bekas yang sudah dibersihkan sebagai pengganti pot.
  • Isi pot atau polybag media tanam. Gunakan campuran tanah, pupuk, dan sekam mentah dengan perbandingan 3:2:1 sebagai media tanam.
  • Lepaskan bibit dari polybag media semai dengan hati-hati agar tidak rusak. Setelah itu, tanam di media tanam sedalam 10 cm. Tutupi kembali dengan tanah.
  • Cara Menanam Cabai 4: Rawat Tanaman Cabai

  • Lakukan penyiraman tanaman cabai secara rutin, terutama pada pagi dan sore hari. Anda bisa menggunakan air biasa atau air cucian beras.
  • Berikan nutrisi tambahan 5-7 hari setelah pemindahan bibit cabai ke media tanam. Hindari memberikan nutrisi tambahan saat cabai baru saja dipindahkan, karena pemberian nutrisi terlalu dini justru bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.
  • Beri nutrisi awal berupa 5 ml pupuk A dan 5 ml nutrisi B yang dicampur dengan 1 liter air. Beri pupuk setiap 10 hari sekali. Dosis nutrisi bisa ditambahkan secara bertahap.
  • Semprot tanaman cabai dengan pestisida organik secara berkala. Jangan terlalu sering agar pertumbuhan cabai tidak terganggu.
  • Rawat tanaman cabai sampai berbunga, berbuah, dan siap panen.
  • Cara Menanam Cabai 5: Lakukan Pemanenan

  • Panen cabai yang sudah berbuah setelah tanaman berumur 80-90 hari.
  • Pilih cabai yang sudah berwarna merah seluruhnya.
  • Panen cabai menggunakan pisau tajam atau gunting kecil supaya tidak merusak bagian tanaman cabai yang lain. Potong beserta 2 cm tangkainya.
  • Cara Menanam Cabai 6: Pilih Biji dari Hasil Panenan Keempat

    Jika Anda bermaksud menggunakan cabai dari hasil panen untuk benih tanaman selanjutnya, pilih cabai dari hasil panen keempat sampai keenam.

    Panen di periode pertama hingga ketiga biasanya akan menghasilkan benih yang nantinya akan berbuah sedikit. Sementara cabai dari hasil panen keetujuh dan seterusnya cenderung memiliki kualitas yang lebih rendah.Demikian cara-cara menanam cabai dari bijinya. Silakan dipraktikkan di rumah.

    (mdk/tsr)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Trik Masak Cumi Balado Agar Tahan Lama dan Wangi Tanpa Perasan Air Jeruk Nipis
    Trik Masak Cumi Balado Agar Tahan Lama dan Wangi Tanpa Perasan Air Jeruk Nipis

    Cumi balado dapat tahan lama tanpa berbau sedikitpun walau dimasak tanpa perasan air jeruk nipis. Ini dia triknya.

    Baca Selengkapnya
    Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini
    Cara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini

    Ternyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.

    Baca Selengkapnya
    Menebalkan Rambut Dengan Bahan Alami, Ini Tips dan Trik Sederhana
    Menebalkan Rambut Dengan Bahan Alami, Ini Tips dan Trik Sederhana

    Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menebalkan rambut. Mulailah dengan mengidentifikasi jenis rambut Anda, lalu pilihlah produk perawatan & bahan alami

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Biar Tak Bosan Memakannya, Intip Kreasi Buah Alpukat yang Lezat dan Menyehatkan
    Biar Tak Bosan Memakannya, Intip Kreasi Buah Alpukat yang Lezat dan Menyehatkan

    Alpukat mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, karbohidrat, protein, lemak, mineral, serta serat.

    Baca Selengkapnya
    Cuma Perlu 2 Bahan, Ini Trik Cairkan Ayam Beku dalam 7 Menit
    Cuma Perlu 2 Bahan, Ini Trik Cairkan Ayam Beku dalam 7 Menit

    Ayam yang sangat beku bisa cair kembali cuma dalam 7 menit pakai 2 bahan berikut. Ini caranya.

    Baca Selengkapnya
    Trik Bersihkan Kutu Beras dengan Efektif, Tanpa Cabai dan Cuka
    Trik Bersihkan Kutu Beras dengan Efektif, Tanpa Cabai dan Cuka

    Kutu beras yang mulai berdatangan bisa dihilangkan secara efektif meski tidak menggunakan cabai atau cuka. Ini dia caranya.

    Baca Selengkapnya
    Cuma Perlu Dua Bahan, Ini Cara Rebus Daun Kenikir Agar Bertekstur Empuk tapi Tetap Hijau Segar
    Cuma Perlu Dua Bahan, Ini Cara Rebus Daun Kenikir Agar Bertekstur Empuk tapi Tetap Hijau Segar

    Cuma pakai dua bahan dapur ini, merebus daun kenikir jadi sangat cepat dengan hasil yang empuk dan hijau segar. Ayo cari tahu tipsnya.

    Baca Selengkapnya
    Cara Bikin Cabai Awet Hingga Berbulan-bulan Tanpa Dibekukan
    Cara Bikin Cabai Awet Hingga Berbulan-bulan Tanpa Dibekukan

    Hanya dengan plastik kiloan, cabai dapat disimpan hingga berbulan-bulan dan tetap awet tanpa dibekukan. Ini caranya.

    Baca Selengkapnya
    Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur
    Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

    Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.

    Baca Selengkapnya