Alih profesi warga Dolly setelah terlepas dari jerat prostitusi
Merdeka.com - Kawasan Dolly-Jarak, memang dari dulu dikenal sebagai kawasan prostitusi paling besar. Namun, setelah penutupan lebih dari satu tahun yang lalu, banyak warga Dolly-Jarak di Surabaya yang kehilangan pendapatan dan pontang-panting cari pekerjaan.
Jika dulunya, para ibu-ibu rumah tangga yang ada di Dolly dan Jarak, mencari nafkah sebagai tukang cuci untuk para PSK atau berjualan nasi bagi para tamu lokalisasi. Sekarang mereka berusaha mencari cara untuk tetap menyambung hidup.
Penyuluhan banyak digerakkan oleh beberapa LSM, salah satunya penyuluhan dari Gerakan Melukis Harapan (GMH). Adanya penyuluhan tersebut, kini ibu-ibu bisa memproduksi kerupuk samiler dengan merek Samijali (Samiler Jarak-Dolly).
Kerupuk yang terbuat dari singkong ini dibuat dan ditumbuk oleh ibu-ibu di sana. Para pengrajin Samijali mendapatkan pasokan samiler mentah dari Sidoarjo, pengadaannya dibantu oleh GMH.
Walaupun hasilnya tak sebesar pendapatannya dahulu, namun banyak masyarakat di sana yang kini bisa mendapatkan penghasilan tetap, terutama para ibu-ibu.
"Kalau saya dulu jualan nasi, 3 sampai 4 kilogram habis. Dari segi ekonomi ada perubahan sedikit, meskipun tidak sebanyak saat ada lokalisasi," ujar Bu Yayuk, salah satu pembuat Samijali.
Ada juga Bu Dwi yang dulunya mendapat uang tambahan dari uang hasil iuran sampah dari PSK, sekarang beralih profesi menjadi tukang ojek wanita bagi anak-anak SD.
Mengenai penutupan lokalisasi Dolly-Jarak sendiri, warga di sana antara senang dan tidak senang. Senang karena kawasan Dolly sekarang bersih dari pengaruh-pengaruh buruk. Namun, banyak penghasilan warga yang menurun drastis karena penutupan Dolly-Jarak.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca Selengkapnyaprofesi yang dilakoninya saat ini terbilang jarang dan tak biasa dilakukan oleh wanita pada umumnya.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendapat tersebut hanya alasan munafik yang dipakai untuk mematikan bisnis hiburan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya
Baca SelengkapnyaDi tengah kesibukannya, ada kalanya ia sebagai manusia biasa merasa lelah.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaAwalnya, ia menjalani profesi sebagai seorang satpam. Berkat kesungguhannya meraih cita-cita, pria itu berhasil mengubah nasibnya.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca Selengkapnya