6 Hal yang harus diperhatikan untuk menghadapi bos kejam
Merdeka.com - Pekerjaan Anda terasa seperti neraka karena atasan yang kejam? Anda boleh saja cari aman dengan menghindari masalah dengannya. Tetapi suatu saat akan tiba masanya saat Anda tidak bisa menghindari konfrontasi dengan si bos. Untuk mengantisipasi hal seperti ini, Robert Mueller, pengacara sekaligus penulis buku Bullying Bosses: A Survivor's Guide memberikan enam saran berikut untuk Anda.
1. Mengerjakan segala sesuatu secara metodis
Sebelum melakukan hal sekecil apapun di tempat kerja, Anda harus selalu memikirkannya dengan matang terlebih dahulu. Kerjakan tugas yang diberikan kepada Anda dengan baik setelah Anda benar-benar memahaminya. Jangan biarkan atasan meminta Anda mengerjakan tugas yang tak masuk akal dan di luar tanggung jawab Anda. Jangan lupa untuk membuat catatan tersendiri mengenai rincian perintah yang diberikan. Jika suatu saat atasan mencoba menjatuhkan Anda dengan memutarbalikkan perkataannya, Anda bisa menggunakan catatan tersebut untuk membela diri.
2. Jadilah pegawai yang tangguh
Jadilah pribadi yang kuat dan tangguh di tempat kerja. Jang pernah memposisikan diri Anda sebagai pribadi lemah yang mudah dimanfaatkan oleh rekan kerja dan atasan.
3.Jangan biarkan diri Anda terisolasi di tempat kerja
Atasan yang semena-mena seringkali mendiskreditkan karyawan yang tidak dia sukai di hadapan rekan-rekannya agar karyawan tersebut merasa terisolasi dan pada akhirnya tidak betah di tempat kerja. jangan biarkan hal ini terjadi pada diri Anda. Setiap hari, cobalah untuk berbicara dengan karyawan lain yang belum pernah Anda ajak bicara. Cobalah untuk bersikap menyenangkan namun tidak berlebihan. Tidak akan mudah bagi siapapun untuk mendiskreditkan Anda di hadapan orang-orang yang sudah terlanjur memiliki opini sendiri terhadap diri Anda.
4. Tunjukkan kesan positif dalam penampilan
Beri perhatian khusus pada penampilan Anda di tempat kerja. Tunjukkan kesan rapi dan profesional di hadapan rekan-rekan dan atasan Anda.
5. Hindari titik rawan
Yang dimaksud dengan menghindari titik rawan di sini adalah menghindari situasi di mana Anda harus berhadapan dengan atasan yang suka menyiksa karyawan secara psikologis bersama rekan-rekan yang menjadi sekutunya, terutama jika Anda sedang sendiri. Situasi seperti ini membuat Anda menjadi sasaran mudah.
6. Hati-hati berkata
Perhatikan segala ucapan Anda. Ingat baik-baik apa yang Anda katakan dan kepada siapa Anda mengucapkannya. Pastikan untuk menyaring terlebih dahulu informasi apa saja yang hendak Anda sampaikan kepada orang lain. Karena jika sampai ke telinga atasan yang semena-mena, bisa jadi ucapan itu akan digunakan untuk menyerang Anda suatu saat nanti.
Itulah enam saran yang diberikan Robert Mueller untuk membantu Anda menghadapi bos yang kejam.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Coba beberapa tips berikut ini yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dari sakit pinggang.
Baca SelengkapnyaPenting bagi kamu untuk mengetahui cara mengatasi kram otot agar tetap dapat berolahraga dengan nyaman. Gini caranya!
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tungau dan kutu busuk merupakan salah satu wabah yang saat ini muncul dan perlu kita cegah.
Baca SelengkapnyaKetahui penyebab batuk berdahak pada bayi dan cara tepat mengatasinya.
Baca SelengkapnyaTidak semua orang bisa menjaga kondisi bugar tubuhnya di musim hujan. Tips ini tidak hanya menjaga kebugaran, tapi juga membantu seseorang mencegah penyakit.
Baca SelengkapnyaMenjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca SelengkapnyaMabuk perjalanan rentan terjadi pada saat seseorang sedang mudik, ketahui sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaKondisi rambut dapat memengaruhi tampilan secara keseluruhan, sehingga penting untuk menjaganya.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca Selengkapnya