KPK
Kondisi bagian dalam bus Anti-Corruption Learning Center (ACLC) yang diluncurkan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/10). Bus hasil kerjasama antara KPK dan GIZ Jerman tersebut akan digunakan sebagai pusat pembelajaran dan program pendidikan antikorupsi bagi masyarakat di seluruh pelosok negeri.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adnan Pandu Praja (kiri) bersama perwakilan dari GIZ Jerman, Mathias Muehle saat serah terima kunci bus Anti-Corruption Learning Center (ACLC) di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/10).
Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja (kiri) bersama perwakilan dari GIZ Jerman, Mathias Muehle saat meninjau bagian dalam bus Anti-Corruption Learning Center (ACLC) di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/10).
Kondisi bagian dalam bus Anti-Corruption Learning Center (ACLC) di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/10).
Bus antikorupsi seharga Rp 1,3 miliar ini dilengkapi dengan 11 perangkat komputer, televisi layar datar, sound system, layar besar berukuran 12 meter persegi, tenda hidrolik dan mini panggung.
Bus Anti-Corruption Learning Center (ACLC) yang diluncurkan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/10).
Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja (kiri) bersama perwakilan dari GIZ Jerman, Mathias Muehle saat meninjau fasilitas komputer pada bus Anti-Corruption Learning Center (ACLC) di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/10).
Di dalam bus ini, masyarakat umum bisa mengakses sejumlah materi pembelajaran antikorupsi seperti teori dan strategi antikorupsi, modul pendidikan antikorupsi, pengelolaan gratifikasi, tata cara pelaporan LHKPN, hingga pengaduan masyarakat.
Menurut Yudi, jangan sampai proses seleksi Capim KPK berulang seperti terpilihnya Firli Bahuri.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan, nama-nama yang dijaring akan kredibel dan berintegritas sesuai harapan masyarakat.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dipolisikan karena pertemuan dengan pihak berperkara.
SYL bayar gaji ART Rp35 juta pakai kantong pribadi anak buahnya.
Jadi Tersangka, Begini Akal-Akalan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Samarkan Aset Rp100 M Lebih
Indra pada pemeriksaan hari ini batal karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
Dirut Taspen Antonius Kosasih Diduga Korupsi Rp1 Triliun Berkedok Investasi
Masa jabatan pimpinan KPK dan Dewan Pengawas lembaga antirasuah akan berakhir pada Desember 2024.
Pemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.
Uang yang dikorupsi eks Dirut Taspen berkaitan dengan asuransi dana pensiun pegawai negeri
Dirut Taspen Kosasi keluar gedung KPK membawa nasi kotak dan satu porsi sate terbungkus kertas cokelat untuk dibawa pulang
Bersama Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyampaikan keterangan kasus dugaan korupsi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
Follow