senjata api
Seorang petugas dari Pembuangan Senjata Kimia dan Ordnance (GEKA) mengenakan baju pelindung saat membawa amunisi sisa Perang Dunia I dan II yang akan dimusnahkan di Munster, Jerman (14/10). Sebuah perusahaan milik Jerman ini adalah satu-satunya yang mampu menghancurkan senjata atau bahan peledak serta amunisi berbahan kimia.
Sejumlah amunisi sisa Perang Dunia I dan II yang dikumpulkan sebelum dilakukan pemusnahan di Munster, Jerman (14/10).
Sejumlah anggota Pembuangan Senjata Kimia dan Ordnance (GEKA) saat bersiap untuk melakukan pemusnahan amunisi kimia di Munster, Jerman (14/10).
Petugas saat memeriksa sejumlah amunisi sisa Perang Dunia kedua sebelum dimusnahkan di GEKA, Munster, Jerman.
Dua petugas saat hendak menaruh bahan peledak ke dalam wadah.
Simbol atau tanda yang berada di sekeliling pusat pemusnahan senjata kimia GEKA.
Dua petugas saat hendak memindahkan amunisi ke dalam wadah khusus pemusnahan di GEKA, Munster.
Di kuburan ini dimakamkan seorang pria yang ditakutkan berubah menjadi zombie.
Kuburan kuno berusia 4.200 tahun itu ditemukan para arkeolog saat sedang melakukan penggalian.
Sebuah foto yang viral memperlihatkan seorang pendeta Inggris yang menunaikan kewajibannya mendoakan tentara Jerman yang sedang terkapar di peperangan.
Artefak kuno ini berasal dari antara tahun 620-600 SM.
Presiden Botswana Ancam Kirim 20.000 Ekor Gajah ke Jerman, Ini Sebabnya
Indra mengaku mendapat gaji Rp50 juta. Namun dipotong hingga dia menerima bersih Rp25 juta
Kemenko Polhukam berencana berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengurai persoalan itu.
Polri mengungkapkan pekerjaan para mahasiswa Indonesia korban dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jerman.
Djuhandhani menyatakan segera berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional.
Sejak 140 tahun lalu, sudah ada asumsi terkait keberadaan tembok ini.
Wanita ini memperlihatkan penampilannya yang berbeda saat dulu bekerja jadi pegawai minimarket dan kini jadi perawat di Jerman.
Follow