Jerman Kembalikan Kendi Anggur Berusia 2.600 Tahun ke Yunani, Pernah Dicuri Nazi Saat Perang Dunia II
Artefak kuno ini berasal dari antara tahun 620-600 SM.
Artefak kuno ini berasal dari antara tahun 620-600 SM.
-
Kapan harta karun kuno di Jerman ditemukan? Mereka menemukan artefak tersebut tahun lalu di tiga lokasi terpisah yang tersebar di pedesaan Jerman, menurut sebuah pernyataan yang diterjemahkan, dikutip dari Live Science, Minggu (4/8).
-
Siapa yang menemukan anggur Zaman Prasejarah? Sampel anggur tertua yang tercatat di Eropa berhasil ditemukan para arkeolog di permukiman prasejarah Dikili Tash, Yunani Utara.
-
Di mana kendi kuno itu ditemukan? Seorang ayah dan anak menemukan sebuah kendi tanah liat kuno saat memancing di dekat Waduk Kirov di wilayah Talas, Kirgistan.
-
Dimana anggur kuno ditemukan? Sebuah guci kaca berisi anggur putih dari 2.000 tahun lalu diketahui berasal dari Andalusia, ditemukan oleh para peneliti di sebuah makam Romawi kuno di Carmona.
-
Dimana para arkeolog menemukan harta karun di Jerman? Mereka menemukan artefak tersebut tahun lalu di tiga lokasi terpisah yang tersebar di pedesaan Jerman, menurut sebuah pernyataan yang diterjemahkan, dikutip dari Live Science, Minggu (4/8).
-
Dimana anggur Zaman Prasejarah ditemukan? Sampel anggur tertua yang tercatat di Eropa berhasil ditemukan para arkeolog di permukiman prasejarah Dikili Tash, Yunani Utara.
Jerman Kembalikan Kendi Anggur Berusia 2.600 Tahun ke Yunani, Pernah Dicuri Nazi Saat Perang Dunia II
Jerman mengembalikan kendi anggur kuno yang dicuri pasukan Nazi kepada pemerintah Yunani. Oenochoe atau kendi anggur ini berasal dari abad ke-7 SM dan dicuri pasukan Nazi saat Jerman menduduki Yunani saat Perang Dunia II pada 1943.
Dilansir Greek Reporter, kendi ini dikembalikan oleh pemerintah kota Hanover dan Museum August Kestner. Demikian diumumkan Kementerian Kebudayaan Yunani pada Selasa (9/4).
Oenochoe mempunyai mulut berbentuk trefoil dan lengkap dengan tutupnya. Artefak ini berasal dari tahun 620-600 SM. Jejak dekorasi atau hiasan di sekitar leher kendi ini masih tampak.
Kendi anggur ini diserahkan ke Museum August Kestner oleh ahli geologi Profesor Hannfrit Putzer pada 1986. Saat diserahkan, artefak ini disertai dengan surat asal, yang menyatakan bahwa benda itu telah diserahkan kepadanya setelah ditemukan oleh Jerman pada tahun 1943 selama penggalian di ujung paling selatan Terusan Korintus.
Menteri Kebudayaan Yunani, Lina Mendoni memuji pengembalian kendi kuno tersebut, mengatakan bahwa museum Jerman berani melakukan penelitian yang tepat terhadap barang antik yang diperoleh secara ilegal.
“Museum August Kestner bergabung dengan kelompok museum internasional yang dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan upaya besar untuk menyelidiki masalah asal usul artefak dalam koleksi mereka. Ini (adalah) museum yang pejabatnya berani mempublikasikan hasil penelitiannya dan mengembalikan ke Yunani benda-benda yang mereka tentukan terkait dengan tindakan ilegal," jelasnya.
Asal muasal kendi ini diteliti oleh Dr. Johannes Schwarz, yang ditugaskan oleh museum untuk meneliti asal usul benda-benda tersebut.
Sumber: Greek Reporter