Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Menelusuri jejak kekejaman Nazi di kamp Auschwitz Birkenau

Menelusuri jejak kekejaman Nazi di kamp Auschwitz Birkenau

Nazi Jerman

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Menelusuri jejak kekejaman Nazi di kamp Auschwitz Birkenau

Seorang wanita saat berada di dekat gerbang utama kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau di Oswiecim, Polandia (12/12). Gerbang yang bertuliskan 'Arbeit macht frei' atau Pekerjaan membuat Anda bebas ini merupakan salah satu saksi bisu dari berbagai aksi kekejaman Nazi menahan ratusan ribu orang dan lebih dari satu juta orang dibunuh, umumnya orang Yahudi.

Menelusuri jejak kekejaman Nazi di kamp Auschwitz Birkenau

Pengunjung saat berada di dekat pos penjagaan kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau di Oswiecim, Polandia (12/12). Kamp yang juga dikenal dengan Auschwitz II ini terletak di Brzezinka (Birkenau), konstruksinya dimulai pada 1941. Kamp ini berukuran 2,5 km x 2 km dan dibagi ke dalam beberapa bagian dan mampu menampung hingga 100.000 orang.

Menelusuri jejak kekejaman Nazi di kamp Auschwitz Birkenau

Perdana Menteri Inggris, David Cameron bersama rombongan saat mengunjungi kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau di Oswiecim, Polandia (12/12). Kamp ini didirikan Nazi untuk memusnahkan tawanan sehingga dilengkapi dengan empat krematorium dengan kamar gas. Masing-masing kamar gas dirancang untuk menampung hingga 2.500 orang. Pemusnahan besar-besaran dimulai musim semi 1942.

Menelusuri jejak kekejaman Nazi di kamp Auschwitz Birkenau

Kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau ini merupakan sebuah tempat kematian sekitar 1 juta orang Yahudi, 75.000 orang Polandia, homoseksual, dan sekitar 19.000 orang gipsi.

Menelusuri jejak kekejaman Nazi di kamp Auschwitz Birkenau

Sebuah kotak lampu dengan nomor blok di sekitar kamp Auschwitz-Birkenau.

Menelusuri jejak kekejaman Nazi di kamp Auschwitz Birkenau

Kondisi kawat berduri di sekeliling kamp Auschwitz-Birkenau. Saat Nazi masih berjaya, kawat berduri ini dialiri listrik agar tawanan tidak kabur. Namun, banyak juga tahanan yang menggunakan kawat listrik ini untuk bunuh diri.

Menelusuri jejak kekejaman Nazi di kamp Auschwitz Birkenau

Perdana Menteri Inggris, David Cameron bersama rombongan saat mengunjungi kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau di Oswiecim, Polandia (12/12).

Menelusuri jejak kekejaman Nazi di kamp Auschwitz Birkenau

Untuk menghormati para tawanan yang tewas dan bukti kematian orang yang tak terhitung jumlahnya, pada tahun 1979 kamp ini masuk ke dalam salah satu daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Menelusuri jejak kekejaman Nazi di kamp Auschwitz Birkenau

Kamp konsentrasi Nazi Auschwitz II yang memiliki gedung-gedung gampang rusak tetap dipertahankan, tetapi tidak direstorasikan dan kini terbuka untuk umum.