Warga Suku Yawalapiti melakukan 'tarian akhir duka' selama ritual pemakaman Kuarup untuk menghormati kematian Kepala Suku Yawalapiti, Cacique Aritana di Taman Adat Xingu, Brasil, pada 11 September 2021. Covid-19 telah menewaskan 12 orang di masyarakat Suku Yawalapiti, termasuk sang kepala suku Cacique Aritana.

Warga Suku Yawalapiti melakukan 'tarian akhir duka' selama ritual pemakaman Kuarup untuk menghormati kematian Kepala Suku Yawalapiti, Cacique Aritana di Taman Adat Xingu, Brasil, pada 11 September 2021. Covid-19 telah menewaskan 12 orang di masyarakat Suku Yawalapiti, termasuk sang kepala suku, Cacique Aritana.

Kematian Cacique Aritana membuat seluruh warga Suku Yawalapiti melaksanakan ritual pemakaman unik yang disebut Kuarup.

Dengan tubuh yang dihiasi cat dan bulu burung, mereka bergabung dalam tarian seremonial, pertempuran, dan pesta untuk merayakan kehidupan, kematian, dan kelahiran kembali.

Mereka juga berburu ikan untuk disantap bersama-sama selama ritual.

Kematian Cacique Aritana menjadi kehilangan besar di Xingu. Aritana merupakan sosok pemimpin kuat dan negosiator yang cakap untuk menyatukan mereka melawan tekanan yang meningkat di perbatasan pertanian Brasil, yang telah maju melintasi sabana Cerrado dan memasuki hutan hujan Amazon.

Seorang pria Yawalapiti memasak ikan selama ritual pemakaman Kuarup untuk mengenang Cacique Aritana.

Warga Yawalapiti berkabung di samping batang pohon yang melambangkan orang-orang terhormat yang baru saja meninggal dalam ritual pemakaman Kuarup untuk mengenang Cacique Aritana.