Warga Kuba akhirnya bebas keluar negeri
Merdeka.com - Pemerintah Kuba telah mengumumkan akan melonggarkan aturan bepergian keluar negeri. Sebelumnya, Kuba menerapkan aturan ketat bagi warga ingin melancong.
BBC melaporkan, Selasa (16/10), media milik pemerintah mengatakan keputusan itu akan diberlakukan mulai 14 Januari tahun depan. Mereka juga memperbaiki beleid keimigrasian.
Warga Kuba saat ini harus melewati proses panjang dan mahal untuk mendapatkan izin ke luar negeri. Tapi kebanyakan izin mereka ditolak.
Keputusan ini merupakan bagian dari perubahan sistem di Kuba di bawah pemerintahan Raul Castro. Reporter BBC Sarah Raindford mengatakan sebagian warga Kuba membenci adanya perizinan ke luar negeri. Sekarang setiap warga Kuba hanya membutuhkan paspor sah jika ingin keluar dari negara mereka.
Perubahan ini sekaligus membolehkan warga Kuba memiliki tempat tinggal di luar ngeri boleh menetap di negara asing itu dua tahun. Mereka juga tidak perlu memperbarui surat-surat.
Pemerintah Kuba sebelumnya menganggap setiap warga berusaha meninggalkan negara itu sebagai pengkhianat atau musuh revolusi. Namun, pemerintah melihat banyak penduduk ingin meninggalkan Kuba karena alasan ekonomi.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara di luar negeri berjalan lebih dulu namun, penghitungan dibarengi dengan di dalam negeri
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaKorban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca Selengkapnya