Warga AS bikin undangan konyol ramai-ramai menembak Badai Irma
Merdeka.com - Sekelompok orang di Florida, Amerika Serikat, membikin undangan konyol di laman media sosial Facebook. Mereka mengajak para pemilik senjata di negara bagian itu beramai-ramai menembak Badai Irma.
Dilansir dari laman Independent, Minggu (10/9), laman undangan menembak Badai Irma di Facebook digagas oleh dua orang, Ryon Edwards dan Dominic Apostolito. Ryon mengatakan mulanya cuma iseng saat membuat undangan itu.
"Paduan stres dan penat membuat saya membikin acara itu. Responnya ternyata di luar dugaan. Tadinya saya tidak menduga kalau ide gila ini menarik perhatian banyak orang. Sekarang sepertinya sedikit sudah di luar kendali saya," kata lelaki berusia 22 tahun itu.
Konon sudah sepuluh ribu orang mendaftar meramaikan ajang itu. Mereka hendak menembak ke arah badai terbesar sepanjang sejarah di kawasan Laut Atlantik. Beberapa bahkan sudah menyiapkan senjata mereka. Sebelum mengarah ke Amerika Serikat, topan itu terlebih dulu menyapu kawasan Kepulauan Karibia, menyebabkan 22 orang tewas.
Pusat Badai AS mencatat kekuatan Badai Irma berubah-ubah. Mulanya dia memiliki skala Kategori 5 dengan kecepatan angin hingga 160 kilometer per jam, kemudian menurun satu tingkat. Namun, tak berapa lama skalanya kembali naik. Selain Florida, warga Negara Bagian Carolina dan Georgia sudah bersiap menghadapi topan itu. Sekitar lima juta orang sudah mengungsi ke tempat lebih aman.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Soeharto memimpin langsung Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-24 di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 1969.
Baca SelengkapnyaKomisaris Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi menyampaikan pesan menyentuh terkait cinta dan keluarga. Baginya mencintai istri dan keluarga adalah kekuatan utama.
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaPengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaIndonesia yang merupakan negara khatulistiwa terbilang lebih minim terkena dampak.
Baca SelengkapnyaMomen Babinsa saat menyetir mampu membuat komandan TNI-nya tertawa melihat tas di punggungnya. Pengakuannya kocak.
Baca Selengkapnya