Wapres Iran Masoumeh Ebtekar Positif Terinfeksi Corona
Merdeka.com - Wakil Presiden Iran untuk Urusan Wanita dan Keluarga Masoumeh Ebtekar telah dinyatakan positif mengidap coronavirus. Demikian dilapor harian milik pemerintah Iran.
Dilansir dari Alarabiya.net, Kamis (27/2) Ebtekar adalah anggota pertama kabinet Presiden Hassan Rouahni yang terinfeksi virus corona baru. Ketua komite keamanan dan urusan luar negeri parlemen Iran Mojtaba Zolnour mengumumkan dalam sebuah video bahwa ia juga telah terinfeksi penyakit itu.
Dua pejabat Iran lainnya, anggota Parlemen Mahmoud Sadeghi dan Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi, sebelumnya juga telah mengonfirmasi bahwa mereka telah terinfeksi penyakit tersebut.
Media pemerintah juga melaporkan pada hari Kamis bahwa ulama Iran Hadi Khosroshahi meninggal karena virus corona di Qom. Khosroshahi menjabat sebagai duta besar Iran untuk Vatikan setelah revolusi 1979.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPara peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSemua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaMeskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Pak Slamet yang tetap bekerja meski sakit ini sempat viral dan menyita perhatian. Ia tak menyangka dapat bantuan dari warganet.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaTim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca Selengkapnya