Wali kota di Filipina ditentukan lewat lempar koin
Merdeka.com - Petugas Komisi Pemilihan Umum Filipina hari ini menyatakan penentuan pemenang wali kota San Teodoro terpaksa harus ditetapkan dengan melempar koin setelah kandidat yang bertarung meraih suara sama.
Kota perkebunan San Teodoro, terletak di bagian tengah Filipina, dihuni oleh sekitar 16 ribu penduduk.
"Mereka setuju melempar koin untuk menentukan pemenang pemilu. Yang mendapat sisi bagian kepala sebanyak dua kali menjadi pemenang," kata Ketua KPU San Teodro Reny Pagilagan, seperti dilansir situs asiaone.com, Kamis (16/5).
Kedua kandidat diberi koin untuk dilempar. Dia mengatakan ketegangan semakin memuncak pada saat lima pelemparan koin pertama juga berakhir seri.
Akhirnya Marvic Feraren, anggota dari Partai Liberal yang berkuasa, memenangkan undian itu. Dia berhasil mendapat sisi bagian kepala sebanyak dua kali berturut sedangkan saingannya hanya satu kali.
"Kedua kandidat menerima hasil itu. Mereka berjabat tangan dan berpelukan sesudahnya," kata Pagilagan.
Dia menyatakan aturan pemilu di Filipina memang membolehkan pelemparan koin sebagai cara menentukan pemenang pemilu.
Pada pemilu 2004 cara yang sama juga pernah digunakan untuk menentukan anggota dewan kota.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999, Indonesia sempat mengimplementasikan sistem pemilu proporsional tertutup.
Baca SelengkapnyaPELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin tertentu.
Baca SelengkapnyaSeharusnya kalau itu dibagi rata ke 40 Kota di Indonesia dalam waktu lima tahun bisa akan bisa menjadikan kota lain selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal ini dikarenakan penanganan kasus ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan integritas Pemilu
Baca SelengkapnyaPenduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca Selengkapnya