Tidak Hanya AS, India Juga Kirim Senjata ke Israel untuk Perang di Gaza
Perusahaan senjata di bawah Kementerian Pertahanan India menyetujui ekspor senjata ke Israel.
Perusahaan senjata di bawah Kementerian Pertahanan India menyetujui ekspor senjata ke Israel.
Laporan baru-baru ini mengungkap perusahaan pertahanan milik pemerintah India diduga mengirim amunisi dan peledak di Israel. Karena hal ini, New Delhi disebut terlibat dalam aksi genosida Israel terhadap rakyat Palestina.
Menurut laporan yang terbuka untuk publik, Munitions India Ltd (MIL), perusahaan yang berada di bawah Kementerian Pertahanan India, memberikan izin untuk mengekspor produk mereka ke Israel mulai Januari 2024, seperti dilaporkan situs berita India, The Wire pada Selasa.
Laporan ini terungkap setelah pada Februari lalu muncul laporan sebuah perusahaan swasta India yang memproduksi senjata mengirim drone pembunuh ke Israel.
"Pada 18 April 2024, perusahaan tersebut kembali mengajukan ekspor produk yang sama berdasarkan pesanan ulang dari Israel. Persetujuan kedua ekspor perusahaan tersebut ke Israel di bawah pertimbangan otoritas perizinan," jelas laporan tersebut, dikutip dari Press TV, Kamis (9/5).
Pemberian izin ekspor senjata oleh pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi ini dilakukan di tengah genosida yang tengah berlangsung di Gaza. Muncul spekulasi bahwa senjata dari India ini mungkin digunakan dalam aksi genosida oleh pasukan penjajah Israel terhadap rakyat Palestina.
Ekspor senjata ini juga menempatkan India di antara negara-negara yang mengambil keuntungan dari kekejaman Israel di Gaza.
The Wire juga melaporkan, perusahaan swasta India bernama Premier Explosives Ltd. (PEL) telah mengekspor bahan peledak dan pelengkapnya ke Israel dengan izin dari Dirjen Perdagangan Luar Negeri sejak 2021 dan diizinkan mengekspor bahan peledak ini dua kali sejak perang Israel di Gaza dimulai tahun lalu.
Laporan terbaru ini muncul beberapa bulan setelah media berita India mengungkapkan dalam sebuah laporan bahwa drone pembunuh buatan India yang diproduksi oleh perusahaan swasta Adani grup diekspor dari India ke Israel.
Antara 2019 dan 2023, Adani-Elbit Advanced Systems India Ltd. yang berbasis di Hyderabad, perusahaan patungan Adani Defense and Aerospace dan Elbit Systems Israel, melakukan penjualan lebih dari 20 pesawat Hermes 900 ketinggian menengah, daya tahan panjang buatan India ( MALE) UAV ke Israel.
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaIsrael sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok dan menjajah tanah Palestina selama 75 tahun, sejak 1948.
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaSidang perdana akan dimulai pada Kamis (11/1) di Den Haag, Belanda.
Baca SelengkapnyaBadan Pertahanan Sipil Palestina pada Selasa (30/4/2024) kemarin mengungkap fakta terbaru.
Baca Selengkapnya