Taiwan protes layanan peta di ponsel keluaran Apple

Merdeka.com - Taiwan melayangkan protes keras pada layanan peta ada di ponsel dan produk lain keluaran Apple. Layanan ini memuat lokasi radar rahasia tengah dibangun negara itu.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (10/10), Juru Bicara Menteri Pertahanan Taiwan David Lo mengatakan, pihaknya bereaksi keras atas pemuatan foto basis radar di Kota Hsinchu itu, di harian the Liberty Times. Media itu menampilkan lokasi rahasia diunggah dari iPhone 5 dengan jelas. "Mengambil gambar dari satelit sah saja dan kami tidak bisa berbuat banyak. Tapi kami menyerukan Apple untuk membuat ukuran ketajaman foto menjadi lebih kecil, sama seperti permintaan kami pada situs Google beberapa waktu lalu," ujarnya.

Layanan program bumi di Google sudah melaksanakan permintaan Taiwan untuk tidak memasukkan lokasi radar rahasia dibangun pada 2003 itu. Pengerjaan tempat itu direncanakan selesai akhir tahun ini. Tidak disangka, layanan sama pada teknologi Apple sebelumnya sering dikomplain dengan gambar buram dan berawan, malah menampilkan tempat paling disembunyikan itu secara jelas.

Radar frekuensi tinggi dibenamkan di wilayah itu didatangkan dari Amerika Serikat berguna untuk mengetahui peluncuran misil jarak jauh, bahkan dari Kota Xinjiang, China Barat Laut, tempat paling jauh dari Taiwan. Radar seharga Rp 11 triliun itu bisa membuat negara ini bertahan beberapa menit sebelum roket China melumpuhkan tempat mereka.

Ketegangan China-Taiwan meningkat setelah Negeri Tirai Bambu itu menimbun sekitar 1.500 misil diklaim bisa menganggu perdamaian kedua negara.