Snowden ingin dapat suaka di Brasil
Merdeka.com - Pembocor rahasia Badan Keamanan Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden, yang tahun lalu mendapat suaka di Rusia, mengatakan dia sudah mengajukan surat permintaan suaka ke Brasil.
"Saya ingin tinggal di Brasil," kata Snowden saat wawancara dengan stasiun televisi Globo TV kemarin, seperti dilansir stasiun televisi ABC News, Senin (2/6).
Status suaka mantan intelijen Amerika itu akan habis pada Agustus mendatang dan dia tidak bisa pulang kembali ke tanah airnya di Amerika karena paspornya sudah dicabut.
Dia mengatakan sudah mengajukan permohonan suaka ke beberapa negara, termasuk Brasil.
Namun menteri luar negeri Brasil menyatakan dia belum menerima surat permohonan itu.
Dalam wawancara itu Snowden mengatakan dia tidak akan menawarkan dokumen apa pun kepada negara mana pun sebagai imbalan pertukaran bagi permohonan suakanya. Menurut dia suaka harus diberikan karena alasan kemanusiaan.
Pria 30 tahun itu mengatakan dia masih punya sejumlah dokumen akan dibocorkan tentang kegiatan mata-mata Amerika ke sejumlah negara, termasuk Inggris dan Brasil.
Dalam wawancara sebelumnya dengan NBC, Snowden mengatakan dia masih mengharapkan mendapat ampunan dan suatu hari nanti ingin pulang ke Amerika.
Pemerintah Amerika mengatakan Snowden boleh kembali pulang tapi hanya untuk menjalani pengadilan sebab dia sudah membocorkan informasi yang berguna bagi musuh Amerika.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaPutin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaSurvei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi saat Biden dan Ibu Negara Jill Biden baru saja meninggalkan markas kampanyenya.
Baca SelengkapnyaBeberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.
Baca SelengkapnyaJutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca SelengkapnyaJepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaMinggu Palma menjelang Paskah di Indonesia merupakan perayaan yang dilakukan umat Kristiani setiap tahunnya.
Baca Selengkapnya