Seret pemerkosa ke pengadilan, gadis Pakistan ini hendak dibunuh
Merdeka.com - Kainat Soomro asal Pakistan diperkosa lima tahun lalu saat umurnya 13 tahun. Kini ia diancam hendak dibunuh sebab berjuang menyeret pelakunya ke pengadilan.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (4/6), Soomro bahkan dijauhi oleh penduduk desanya. Masyarakat menganggap tindakan gadis itu memalukan, bahkan sanak keluarganya berusaha membunuh dia.
Namun kini keluarga remaja itu berbaris mendukung Soomro dan bersumpah untuk mendukungnya memperjuangkan keadilan telah menyimpang jauh dari hukum moral di Pakistan.
Tak hanya Soomro mendapatkan perlakuan kasar. Bapak dan kakak lelakinya bahkan dipukuli sebab tak bisa menghentikan langkah Soomro ingin memenjarakan pelaku pemerkosaan. Kakak satunya lagi malah ditemukan terbunuh.
Kisahnya ini bakal diputar dalam film dokumenter berjudul Diburu di Pakistan menceritakan pengalaman Soomro. Film itu diputar dalam Festival Film Sundance pekan lalu dan membuat semua orang terkesima.
Termasuk saat Soomro menyewa pengacara cukup mahal untuk membelanya di pengadilan namun hakim malah menudingnya kasus kekerasan seksual itu hasil bayangan Soomro sendiri.
Banyak orang bertanya, kenapa gadis itu tak tinggal di rumah dan diam setelah bertahun-tahun masih belum bisa memenjarakan pelaku. Dengan tegas Soomro mengatakan dia tidak akan pernah menyerah sampai kapan pun.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aceng menjelaskan alasannya maju sebagai calon Bupati Garut tidak lepas dari adanya dorongan dan aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaMomen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada hari Senin dan Selasa, 27 dan 28 Mei 2024,
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnya