Sembilan bulan lagi Israel-Palestina berdamai
Merdeka.com - Israel dan Palestina merencanakan mencapai kesepakatan damai dalam waktu sembilan bulan mendatang setelah kembali mengadakan pertemuan kemarin di Ibu Kota Washington, Amerika Serikat.
Kedua negara berseteru itu juga akan kembali mengadakan pertemuan dua pekan mendatang guna membahas perdamaian lebih lanjut, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Rabu (31/7).
Diplomat dari Amerika, Rusia, Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengingatkan kedua negara untuk tidak mengabaikan perjanjian damai itu.
Keempat diplomat itu juga akan mendukung deklarasi solusi dua negara dalam waktu sembilan bulan mendatang.
Para diplomat mengapresiasi keberanian dari Presiden Palestina Mahmud Abbas dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menggelar pembicaraan damai.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaAS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaMalaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaIsrael sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSidang di Mahkamah Internasional dijadwalkan pada Kamis.
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca Selengkapnya