Seluruh Keluarga Polisi Ukraina Tewas Saat Melarikan Diri dari Invasi Rusia
Merdeka.com - Dampak brutal invasi Rusia ke Ukraina jelas terlihat pada Rabu, ketika sebuah laporan menyebutkan anggota polisi Ukraina kehilangan seluruh anggota keluarganya dalam serangan Rusia. Korban tewas lainnya dalam serangan Rusia juga disebutkan seorang kameramen TV Ukraina dan seorang DJ asal Israel.
Media Ukraina melaporkan, satu keluarga beranggotakan lima orang tewas saat berusaha melarikan diri dari Kherson, saat pasukan Rusia memasuki kota itu.
Mereka yang tewas adalah istri, kedua orang tua, putri, dan bayi laki-laki anggota polisi Ukraina, Oleg Fedko, menurut laporan media Ukraina, Zaxid.
Dilaporkan bahwa keluarga tersebut berusaha melarikan diri dari para tentara yang masuk ke kota itu menumpangi dua mobil ketika diserang di dekat Nova Kakhova di pinggir kota Kherson.
Istri petugas polisi itu, Irina, putrinya Sofia (6), dan putranya yang masih bayi, Ivan, bersama ayahnya, Oleg dan ibunya, Anna, tewas dalam serangan itu.
Dikutip dari The Guardian, kakak Oleg Fedko, Denis Fedko mengatakan dia sedang berbicara di telepon dengan ibunya ketika ibunya terdengar mulai berteriak ada anak-anak di dalam mobil. Lalu Denis mendengar suara tembakan. Serangan itu diketahui terjadi pada Kamis lalu.
Ayah dan ibu Oleg Fedko dilaporkan tewas di TKP. Sementara anak-anaknya dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong.
Warga Israel tewas ditembak
Sementara itu, seorang kameramen TV yang menjadi salah satu korban tewas serangan Rusia di menara TV Kiev pada Selasa diidentifikasi sebagai Yevhenii Sakun.
Dia tewas dalam serangan rudal Rusia yang menghantam menara televisi itu yang lokasinya dekat dengan Babyn Yar, sebuah ngarai dan tempat pemakaman 30.000 orang Yahudi yang tewas dibunuh Nazi. Sedikitnya lima orang tewas dalam serangan pada Selasa itu.
Jurnalis kantor berita Spanyol EFE, Olga Tokariuk mengatakan Yevhenii Sakun yang merupakan mantan rekannya itu tewas dalam serangan tersebut, dan dia mengunggah kartu pers kawannya itu di Twitter.
"Orang pertama yang saya kenal tewas dalam perang ini. Mantan rekan saya, kameramen TV Yevhenii Sakun, tewas kemarin akibat serangan rudal Rusia di Babyn Yar Kiev, bersama empat orang lainnya. Sangat menyenangkan bekerja dengannya. Saya sangat sedih dengan kabar ini. Kenangan abadi," tulisnya di Twitter.
Masyarakat Israel juga berkabung saat muncul kabar seorang warga negara Israel yang tinggal di Ukraina bersama keluarganya tewas dalam serangan Rusia.
DJ Israel, Roman Brodsky, ayah dua anak, ditembak mati dalam mobilnya di pos pemeriksaan di luar Kiev, saat berusaha meninggalkan Ukraina dan kembali ke Israel, seperti dilaporkan Times of Israel. Kementerian Luar Negeri Israel menyampaikan, Brodsky ikut dalam konvoi kendaraan yang menuju perbatasan Moldova untuk keluar dari Ukraina. Dia dan pasangannya bermaksud untuk terbang ke Israel.
"Atas nama seluruh masyarakat Israel, saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada istri Roman, anak-anak dan keluarganya di Israel dan di Ukraina. Kami terus melakukan segalanya untuk membantu memulangkan warga Israel," jelas Perdana Menteri Israel, Naftali Bennet.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaApi dengan cepat menjalar ke seluruh kereta. Polisi mencurigai insiden mematikan itu sebagai tindakan sabotase untuk menciptakan kepanikan jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya