Saat Tentara Israel Bertempur di Gaza, Putra Netanyahu Enak-Enakan Hidup Santai di Miami
Warga Miami menolak putra Netanyahu tinggal di negara bagian AS tersebut.
Warga Miami menolak putra Netanyahu tinggal di negara bagian AS tersebut.
Para pengunjuk rasa di Miami, Amerika Serikat, mengecam keputusan Yair Netanyahu, putra dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang memilih tinggal di Miami ketika Israel tengah melancarkan agresi brutalnya di Jalur Gaza, Palestina.
Sumber: Al Mayadeen English
Menurut laporan Times of Israel, ketidakhadiran Yair Netanyahu di Israel saat sedang bergejolak perang memicu kemarahan di antara para pengunjuk rasa.
Dalam unjuk rasa yang dipenuhi dengan suara terompet dan teriakan, para demonstran menyuarakan kekecewaan mereka atas keputusan Yair Netanyahu tetap berada di luar negeri.
Mereka menuntut agar Yair kembali ke Israel dan menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap situasi di mana Yair Netanyahu memilih untuk tinggal di Miami, terutama saat perang di Gaza telah berlangsung selama hampir setengah tahun.
Yair Netanyahu meninggalkan Israel setelah gelombang demo besar-besaran pada 26 Maret 2023, yang melibatkan ratusan ribu orang di seluruh negeri. Protes tersebut dipicu keputusan ayahnya untuk memecat Menteri Keamanan Yoav Gallant, yang menyebabkan desakan untuk menghentikan rencana restrukturisasi sistem peradilan, dengan alasan keamanan nasional.
Menurut laporan dari Channel 12 Israel bulan lalu, Yair Netanyahu tampak menikmati pengawalan keamanan di Miami tanpa izin resmi. Dia tinggal di sebuah kompleks apartemen mewah di Miami, Florida, bersama dengan seorang sopir dan sepasang pengawal dari Unit 730 elit 'Shin Bet'.
Biaya untuk pengamanan tersebut dilaporkan mencapai sekitar USD55.000 atau sekitar Rp875 juta per bulan, ditanggung oleh negara. Total biaya yang digelontorkan selama Yair Netanyahu tinggal di Miami diperkirakan mencapai USD680.000 atau sekitar Rp10,8 miliar hingga saat ini.
Pada Februari, Daily Mail Inggris menerbitkan serangkaian foto yang memperlihatkan Yair menikmati gaya hidup mewah di sebuah apartemen mewah di Miami, sambil menghindari wajib militer.
Kehadiran Yair Netanyahu di Miami selama periode konflik telah menimbulkan kecaman dan kekecewaan di kalangan para pengunjuk rasa, yang menilai bahwa sebagai putra perdana menteri, dia seharusnya berada di Israel dalam masa-masa sulit seperti ini.
Surat penangkapan tersebut diajukan ke majelis hakim Mahkamah Pidana Internasional.
Baca SelengkapnyaDi layar televisi Israel, Anda tidak mungkin melihat penderitaan dan kematian atau bahkan wajah warga sipil Palestina
Baca SelengkapnyaLebih dari 30.000 warga Palestina terbunuh sejak 7 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya000 Warga Palestina Masih Terkubur di Bawah Reruntuhan Gaza, Butuh Waktu 3 Tahun untuk Dikumpulkan
Baca SelengkapnyaKeluarga tentara Israel dari Unit Maglan di Jalur Gaza melaporkan hal ini ke komandan militer mereka.
Baca SelengkapnyaPara pengguna aplikasi kencan kerap menemukan foto-foto tersebut, yang dibagikan langsung tentara Israel.
Baca SelengkapnyaMereka juga menebang ratusan pohon yang ditanam warga Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael juga berencana menarik seluruh pasukan daratnya di Gaza dan menggencarkan serangan udara.
Baca SelengkapnyaTak Hanya di Gaza, lsrael Bunuh Ratusan Anak-Anak Palestina di Tepi Barat
Baca Selengkapnya