Ribuan demonstran tolak pengungsi muslim di Eropa
Merdeka.com - Ribuan demonstran di tiga ibu kota negara Eropa Timur yakni Republik Ceko, Polandia, dan Slovakia, kemarin menggelar unjuk rasa menolak kedatangan para pengungsi muslim yang kebanyakan berasal dari Suriah.
Di Ibu Kota Warsawa, hampir 5.000 orang meneriakkan slogan anti-Islam. Koresponden kantor berita AFP mengatakan melihat salah satu spanduk anti-Islam yang berbunyi: "Islam akan membuat Eropa mati, seperti dilansir Breitbart.com, sabtu (12/9).
Penggagas demo mengatakan sekitar 10 ribu orang berpartisipasi dalam unjuk rasa itu, tapi polisi menolak berkomentar.
"Kami berdemo supaya pemerintah mendengar suara kami dan menolak segala rencana untuk menerima orang muslim," teriak seorang pendemo yang berunjuk rasa dengan kelompok Katolik Roma.
Sejumlah kelompok partai sayap kanan dan pendukung sepak bola juga meneriakkan slogan menentang para pengungsi seperti "Hari ini migran, besok teroris."
Sedangkan ribuan pengunjuk rasa lainnya justru menerima kedatangan para pengungsi di Polandia yang mayoritas warganya beragama Katolik.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang bule asal Polandia yang kaget dengan pemandangan nyetut motor di jalan raya.
Baca SelengkapnyaKonvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaSebuah desa di Hungaria berikut ini justru memiliki banyak kemiripan dengan perkampungan di tanah air.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPerkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca SelengkapnyaAcara buka puasa bersama para komunitas Muslim Amerika sedianya diselenggarakan pada Selasa (2/4).
Baca SelengkapnyaWanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.
Baca Selengkapnya