Rakyat Turki pertama kali pilih presiden secara langsung
Merdeka.com - Sekitar 53 juta rakyat Turki hari ini menyalurkan suaranya dalam pemilihan presiden secara langsung. Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan disebut-sebut akan menang dengan mudah.
Lebih dari 165 ribu tempat pemungutan suara di seantero Turki dibuka pagi tadi, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Ahad (10/8).
Jajak pendapat teranyar menyebutkan Erdogan akan menang dengan satu putaran. Dia diperkirakan akan meraih 57 persen suara dibanding calon dari oposisi Ekmeleddin Ihsanoglu dan kandidat dari Kurdi Selahattin Demirtas.
Dalam kampanyenya kemarin, Erdogan menyampaikan kepada para pendukungnya dia akan membangun Turki yang lebih kuat.
"Kalian memilih partai rakyat pada 3 November (2002) dan Tuhan memberkati, kalian akan memilih presiden langsung besok," kata erdogan di Konya, seperti dilaporkan kantor berita AFP.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu 2004 menjadi pemilihan bersejarah karena untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka.
Baca SelengkapnyaWiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wiranto menyebut setidaknya ada lima alasan untuk memilih calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto pada pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaTaufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaBahlil berharap pemilihan presiden (pilpres) kali ini hanya berlangsung satu putaran saja.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca Selengkapnya