Pura-pura jatuh, pria ini malah remas dada wanita penolongnya

Merdeka.com - Pria Singapura bernama Tan Keng Leng, 35 tahun, divonis penjara delapan tahun lantaran melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan yang menolongnya ketika jatuh.

Dalam persidangan terungkap, pada 19 Desember tahun lalu Tan melihat seorang perempuan 39 tahun di pusat perbelanjaan White Sands. Karena perempuan itu cantik, Tan kemudian mencoba mengikutinya, seperti dilansir koran the Straits Times, Kamis (19/11).

Tan bahkan mengikuti perempuan itu hingga ke kondominiumnya di Pasir Ris dan mereka berada di lift yang sama pada pukul 15.30.

Perempuan itu menekan tombol lantai delapan sedangkan Tan menekan lantai tiga.

Ketika lift sudah mencapai lantai tiga dan pintu terbuka, Tan berpura-pura jatuh di dalam lift. Dia mengaduh sambil memegangi kakinya.

Pintu lift pun menutup dan Tan tetap bersama perempuan itu di dalam. Ketika akan membantu Tan berdiri perempuan itu menaruh tangan kanan Tan di pundaknya. Namun ketika mereka akan keluar lift, Tan tiba-tiba meremas dada perempuan itu dengan tangan kiri.

Tan rupanya sudah sering melakukan modus itu kepada perempuan.

Pada 24 Agustus 2013 sekitar pukul 22.40 Tan berada di dalam sebuah lift bersama seorang perempuan. Lagi-lagi dia berpura-pura jatuh dan kakinya terkilir. Modus yang sama kemudian terjadi.

Jakas Penuntut Umum Daniel Marini mengatakan modus Tan mengikuti perempuan hingga ke rumahnya itu adalah bentuk "predator menguntit mangsanya".

"Peringatan keras bagi orang seperti dia. Perbuatan semacam itu tidak bisa dimaklumi," ujar Hakim Lim Tse Haw.