Pria di Pakistan punya 35 anak, sedang mencari istri keempat

Merdeka.com - Sardar Jan Mohammad Khilji sedang mencari istri keempat. Dari tiga istrinya dia sudah memperoleh 35 anak. Kisahnya berpoligami menjadi bahan liputan khusus Kantor Berita AFP, Jumat (3/6).

Pria 46 tahun itu mengaku bertekad ingin memiliki 100 anak. "Sudah merupakan kewajiban agama bagi saya untuk memiliki sebanyak mungkin anak," kata Khilji.

Sehari-hari Khilji tinggal di Kota Quetta, Provinsi Balochistan, kawasan Barat Pakistan. Keluarga superbesar ini hidup di rumah satu lantai yang memiliki lima kamar.

Dia mengaku hubungan dengan ketiga istrinya sangat akur. Khilji mengklaim ingat seluruh nama ke-35 anaknya tanpa pernah tertukar. Anak sulungnya kini berusia 13 tahun, turut mendukung niat sang ayah mencari istri keempat.

Kendati demikian, selama diwawancara Khilji tidak membolehkan ketiga istrinya ikut ditemui wartawan. "Istri saya mendukung niat saya memiliki keluarga yang sangat besar," ujarnya.

Sardar Mohammad Khilji bersama anak-anaknya (c) 2016 Merdeka.com/AFP

Khilji adalah seorang perawat sekaligus pengelola sebuah madrasah kajian Al Quran. Setiap bulan pengeluarannya untuk keluarga mencapai 120 ribu Rupee (setara Rp 15 juta).

Pakistan adalah negara Islam yang melegalkan praktik poligami maksimal empat istri sesuai ajaran agama. Namun kasus seperti Khilji tidak terlalu banyak. Pria yang ingin menikah lagi di Pakistan butuh persetujuan tertulis istri pertama serta Dewan Syariah setempat.

Pengacara perceraian Pakistan, Mohammed Bilal Kasi, menyatakan keluarga poligami yang rukun seperti kasus Khilji sangat jarang ditemui. Banyak perempuan dan anak-anak di Pakistan tertekan dalam pernikahan poligami.

"Saya menangani banyak keluarga yang mengalami masalah sosial ketika kepala keluarga memiliki istri muda," ujarnya.