Pria Australia dipukuli karena bela wanita muslim yang dihina
Merdeka.com - Jason Cias (36 tahun) dikeroyok oleh dua lelaki rasis yang sebelumnya mengganggu tiga perempuan muslim. Para muslimah itu diganggu saat sedang menaiki kereta api di Kota Melbourne pekan lalu, seperti dilansir Mirror, Sabtu (30/5).
Awalnya Cias hanya ingin cepat pulang ke rumah. Tapi kemudian dia melihat dua pria menghina tiga penumpang mengenakan jilbab.
"Saya dengar mereka bilang 'kamu sebaiknya tidak mengenakan sampah di kepala itu bila ingin tinggal di Australia'," kata Cias saat mengingat insiden tersebut.
Tapi walau kereta padat, tidak banyak orang yang membela tiga muslimah itu. Salah satu perempuan berbicara dengan bahasa Arab agar dua temannya tidak takut. Tapi lelaki yang mengganggu mereka terus menghina. "Aku akan menghajar kalian karena memakai bahasa sampah di Australia."
Cias sontak memberanikan diri melabrak dua pria kulit putih rasis tersebut. Dia bilang lelaki sejati tidak mengganggu perempuan.
"Tapi kemudian salah satu dari mereka mencengkeram dan memukul saya," kata Cias.
Dua penumpang rasis itu kini diburu Polisi Melbourne. Kemungkinan mereka warga Distrik Craigieburn. Sementara Cias yang membela hak penumpang muslim, walau dapat bogem mentah, kini dielu-elukan warga Australia.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaPutri pertama Ria Ricis dan Teuku Ryan ini sudah semakin besar. Ricis mengajak Moana untuk liburan ke Jepang. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaNiat pergi berlibur, wanita ini kaget saat diminta bayar denda Rp 50 juta.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa pola pendidikan yang dia terapkan terdiri dari tiga fase, yang setiap fase nya berlangsung selama tujuh kali lipat.
Baca SelengkapnyaPria ini mengaku salut kepada umat muslim yang tengah menjalani ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaPasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnya