Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Peru bebaskan Alberto Fujimori, diduga balas jasa

Presiden Peru bebaskan Alberto Fujimori, diduga balas jasa Alberto Fujimori. REUTERS

Merdeka.com - Presiden Peru, Pedro Pablo Kuczynski, mendadak menyatakan mengampuni serta membebaskan mantan Presiden, Alberto Fujimori (79), dan tujuh narapidana lain dari penjara. Hal itu dilakukan beberapa hari setelah Kuczynski lolos dari desakan pemakzulan diajukan oleh kelompok oposisi di Kongres dipimpin salah satu anak Fujimori, Keiko, karena skandal gratifikasi dari perusahaan konstruksi asal Brazil, Odebrecht.

Dilansir dari laman AFP, Selasa (26/12), Kuczynski memutuskan membebaskan Fujimori yang divonis penjara selama 25 tahun karena pelanggaran hak asasi manusia disampaikan pada Minggu pekan lalu. Dia menggunakan dalih kemanusiaan buat mengampuni Fujimori dan tujuh tahanan lain. Hal itu membikin masyarakat Peru bergolak menentang kebijakan Kuczynski.

Ribuan pengunjuk rasa langsung membanjiri jalanan di Ibu Kota Lima menentang keputusan Kuczynski. Sebab, menurut mereka Kuczynski sudah berjanji dalam kampanye pemilihan presiden tahun lalu kalau dia tidak bakal membebaskan Fujimori.

"Kami hadir di sini untuk menentang pengampunan yang tidak sah. Sebab itu tidak berhubungan dengan kejahatan dilakukan oleh Fujimori," kata salah satu pengunjuk rasa, Gisella Ortiz.

Kuczynski berkilah dia memilih membebaskan Fujimori berdasarkan penilaian medis. Sebab, Fujimori dianggap sudah berumur dan sakit-sakitan. Jika dibiarkan ditahan, maka akan mengancam kondisi kesehatannya. Sedangkan menurut dokter merawat Fujimori di Klinik Centenario, dr. Alejandro Aguinaga, dia terus memantau kondisi mantan presiden Peru itu sebelum membuat keputusan lebih lanjut.

Menurut Aguinaga, Fujimori dilarikan ke klinik pada Sabtu pekan lalu karena tekanan darahnya rendah dan detak jantungnya tidak beraturan. Dia mengatakan sudah melakukan pindai terhadap otak dan jantung Fujimori. Aguinaga menyatakan, menurunnya kerja jantung dialami Fujimori disebabkan oleh faktor usia.

"Kami tetap memantau kondisinya. Kondisinya tidak menentu dan harus melakukan sejumlah tes," kata Aguinaga.

Fujimori memang sudah sakit-sakitan dan beberapa kali dirawat. Terakhir pada September lalu karena mengalami sakit jantung, punggung, maag, serta menjalani operasi buat mengangkat jaringan bakal kanker tumbuh di lidahnya.

Pada Kamis pekan lalu anak lelaki Kenji yang juga anggota parlemen memutuskan membatalkan pemungutan suara soal pemakzulan itu. Kuczynski diduga memilih mengampuni Fujimori sebagai balas jasa karena terbebas dari desakan pemakzulan karena diduga menerima gratifikasi dari Odebrecht sebesar USD 5 juta (sekitar Rp 67,77 miliar).

Fujimori adalah presiden keturunan Jepang yang memerintah di Peru sejak 1990 hingga 2000. Dia menjadi diktator setelah pada 1992 terjadi kudeta internal dan memutuskan membubarkan legislatif.

Selama masa pemerintahannya, dia menyingkirkan lawan politiknya dengan membunuh dan menyiksa. Namun, di mata sebagian penduduk Peru dia tetap populer karena dianggap berhasil menumpas perlawanan gerilyawan sayap kiri, dan membuat ekonomi stabil setelah krisis bertahun-tahun. Pendukungnya rela menunggu Fujimori di depan klinik. Walau demikian, dia dijatuhi vonis 25 tahun penjara karena perbuatannya yang melanggar hak asasi manusia.

Sedangkan Kuczynski adalah seorang mantan bankir di Wall Street. Posisinya di panggung politik sangat rentan karena partainya hanya memiliki 18 kursi di parlemen, kalah jauh dari kelompok oposisi dipimpin oleh Keiko Fujimori. Keiko sebelumnya sempat bertarung melawan Kuczynski saat pemilihan presiden tahun lalu, tetapi tumbang.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Firli Bahuri Memperbarui surat pengunduran Diri sebagai Ketua KPK, Ini Alasannya
Firli Bahuri Memperbarui surat pengunduran Diri sebagai Ketua KPK, Ini Alasannya

Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri memperbarui surat pengunduran dirinya sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Geruduk KPU, Massa BEM SI Bentangkan Spanduk 'Jokowi Penjahat Demokrasi'
FOTO: Geruduk KPU, Massa BEM SI Bentangkan Spanduk 'Jokowi Penjahat Demokrasi'

Mereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU soal Presiden Boleh Berpihak di Pemilu: Undang-undangnya Memang Begitu
Ketua KPU soal Presiden Boleh Berpihak di Pemilu: Undang-undangnya Memang Begitu

Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan baik Presiden maupun menteri boleh berpihak dalam Pilpres

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Kecurangan Pilpres 2024, Massa Demonstran Bakar Ban di Depan Gedung KPU
FOTO: Protes Kecurangan Pilpres 2024, Massa Demonstran Bakar Ban di Depan Gedung KPU

Mereka meminta KPU untuk membatalkan pemilihan umum presiden 2024 yang dianggap tidak jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
KPU Sahkan Rekapitulasi Suara Pilpres 2024, Prabowo: Terima Kasih Presiden Jokowi
KPU Sahkan Rekapitulasi Suara Pilpres 2024, Prabowo: Terima Kasih Presiden Jokowi

Prabowo mengatakan, Jokowi telah merangkulnya sampai kini ia bisa dipilih mayoritas rakyat untuk menjadi Presiden RI.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hasil Pemilihan Presiden di Komoro Berubah Jadi Mencekam, Blokade Jalan hingga Batu-Batu Melayang Bikin Situasi Makin Tegang
FOTO: Hasil Pemilihan Presiden di Komoro Berubah Jadi Mencekam, Blokade Jalan hingga Batu-Batu Melayang Bikin Situasi Makin Tegang

Phak oposisi Komoro menuding adanya penggelembungan suara yang menguntungkan Assoumani.

Baca Selengkapnya