Polisi Rusia gerebek dan tahan 300 muslim di sebuah musala
Merdeka.com - Polisi Rusia kemarin dikabarkan telah menahan lebih dari 300 muslim, termasuk di antaranya 170 warga asing, di sebuah musala di Ibu Kota Moskow.
Stasiun Radio Free Europe/Radio Liberty melaporkan, Sabtu (8/6), polisi tidak menjelaskan alasan kenapa orang-orang ini ditahan dalam sebuah penggerebekan kemarin.Namun, polisi mengatakan pihaknya telah menyita beberapa buku Islam untuk memeriksa apakah ada konten ekstremis.
Kantor berita Reuters mengatakan insiden ini merupakan yang ketiga kalinya, di mana polisi Rusia menargetkan tempat ibadah kaum muslim baik itu di Moskow atau di Kota St. Petersburg pada tahun ini saja.
Kejadian ini muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan agar bertindak keras kepada kelompok-kelompok Islam yang dianggap radikal, menjelang penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin pada tahun depan di Kota Sochi.
Putin kemarin mengatakan dalam sebuah pertemuan antar pasukan keamanan bahwa pemberantasan terhadap korupsi, kejahatan, dan kelompok pemberontak, harus dilakukan dengan kasar dan konsisten.
"Situasi di Kaukasus Utara harus menjadi perhatian khusus," kata Putin.
Pada Maret lalu, polisi Rusia juga melakukan tindakan semena-mena terhadap tiga lelaki muslim di sebuah kedai di Kota Surgut. Polisi memaksa ketiga pria itu untuk mencukur jenggot mereka di bawah todongan senapan laras panjang.
Insiden ini terjadi saat polisi Rusia sedang melakukan inspeksi di sebuah kedai yang biasa dikunjungi komunitas muslim. Polisi kemudian mengancam para pengunjung dengan senjata otomatis dan sebuah pemantik api.
Satu dari antara tiga pria yang dipaksa untuk mencukur jenggotnya itu menyatakan seorang polisi bahkan sempat menyalakan pemantik api yang diarahkan ke dagunya. Dia menyebut polisi itu kemudian mengancam akan membakar jenggotnya jika dirinya tidak mau mencukur.
Insiden ini diduga berlangsung pada 3 Maret lalu di sebuah kedai yang terletak dekat dengan sebuah masjid. Ketika itu, kebanyakan mereka yang datang sedang makan usai melaksanakan salat subuh.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Baca SelengkapnyaPenembakan terjadi di gedung konser musik di pinggiran kota Moskow pada Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaInformasi awal menyebut sekelompok orang bersenjata tiba-tiba melancarkan tembakan di dalam gedung Crocus City Hall hingga membuat gedung itu kebakaran hebat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Islam menyatakan para tersangka berada di lantai satu dekat pintu masuk utama
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaRusia Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPemuda ini mendapat tawaran tak terduga yang banyak diimpikan oleh jutaan kaum muslim.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya