Perwira AL Amerika Dipecat karena Ingatkan Soal Bahaya Virus Corona

Merdeka.com - Angkatan Laut Amerika Serikat memecat laksamana kapal perang USS Theodore Roosevelt yang memperingatkan tentang bahaya virus corona di kapalnya.

Pelaksana tugas Kepala Angkatan Laut AS Thomas Modly mengatakan Kapten Brett Crozier dibebastugaskan dari jabatannya karena dia mengirimkan banyak memo internal ke banyak orang pada Minggu yang berisi permohonan untuk menurunkan anggota kru kapalnya di Guam dengan alasan supaya mereka mendapat perawatan karena sakit.

Dikutip dari laman the Guardian, Jumat (3/4), hingga kemarin 114 dari 4.000 kru kapal USS Theodore Roosevelt dites positif corona. Modly tidak menuduh Crozier membocorkan memo internal tapi mengesankan dia mungkin sengaja agar memo itu bocor. Dia juga menuding Crozier memberi peringatan yang tidak perlu bagi keluarga para pelaut itu dan melebih-lebihkan ancaman kematian.

"Kita tidak dalam kondisi perang. Para pelaut tidak seharusnya mati," tulis Crozier dalam memo empat halaman kepada para pejabat senior pada 30 Maret yang kemudian diberitakan oleh San Fransisco Chronicle.

"Jika kita tidak bertindak sekarang, maka kita akan gagal merawat secara memadai aset yang paling kita percayai: para pelaut kita."

Dalam suratnya itu, Crozier menuturkan tidak mungkin bisa melaksanakan aturan jaga jarak aman dan karantina di kapal Roosevelt maka dari itu sebagian besar pelaut harus diturunkan untuk menjalani perawatan dan karantina.

Dalam jumpa pers kemarin, Modly menuduh Crozier tidak hati-hati dalam hal siapa yang akan menerima surat dia itu.

"Surat itu disebar sampai ke 20-30 orang. Itu tidak bisa diterima. Dia tidak hati-hati dan yang dia lakukan adalah membuat kepanikan di kapal," kata Moldy seraya menegaskan dia tidak menuduh Crozier yang membocorkan memo itu.

Modly menuturkan angkatan laut sudah mengerahkan tim untuk menolong anak buah kapal seperti yang diminta Crozier sebelumnya.

Dia juga mengatakan tak ada satu pun kru kapal yang terinfeksi berada dalam sakit parah dan harus dirawat di rumah sakit dan itu bertentangan dengan peringatan Crozier yang menyebut anak buahnya bisa meninggal.