Pemukim Israel Siramkan Asam Nitrat ke Kamp Pengungsi Palestina di Tepi Barat Pakai Drone
Asam nitrat sangat berbahaya jika terpapar pada manusia.
Asam nitrat sangat berbahaya jika terpapar pada manusia.
Satu keluarga di Palestina yang berjumlah sembilan orang berhasil melarikan diri tanpa luka pada Rabu setelah para pemukim Israel menyiramkan asam nitrat ke tenda mereka di wilayah terpencil Al-Rashayida, di sebelah timur Bethlehem di Tepi Barat yang diduduki.
Sumber: Middle East Monitor
Menurut Direktur kantor Komisi Perlawanan Tembok dan Pemukiman di Bethlehem, Hassan Breijieh, para pemukim menggunakan drone untuk menyiramkan asam nitrat langsung ke tenda milik Mohammad Awad Al-Rashayida (40), ketika Awad berada di dalam tenda bersama keluarganya. Tenda tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), asam nitrat atau HNO3 adalah cairan tanpa warna berbau menyengat. Jika terpapar cairan ini, dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan selaput lendir; paparan asam nitrat juga dapat menyebabkan edema paru tertunda, pneumonitis, bronkitis, dan erosi gigi. Asam nitrat sangat korosif.
Breijieh menekankan, perkumpulan Bedouin di wilayah Al-Rashayida telah mengalami penderitaan yang besar akibat pelanggaran dan serangan berulang oleh para pemukim Israel, khususnya sejak 7 Oktober. Semua pemukim Israel dan pemukiman tempat mereka tinggal dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Tidak hanya menyerang Jalur Gaza, militer Israel juga melancarkan serangan di Tepi Barat. Pada akhir Oktober lalu, Israel mengebom salah satu masjid di wilayah tersebut.
Militer Israel mengklaim Masjid al- Ansar itu dipakai oleh militan Palestina untuk melancarkan serangan. Tim medis Palestina mengatakan sedikitnya satu orang tewas dalam serangan itu.
Israel menyebut di bawah Masjid al-Ansar di kamp pengungsi Jenin itu ada markas Hamas dan kelompok Jihad Islam sehingga layak dibom.
"Intelijen belum lama ini menerima informasi yang menyiratkan teroris sedang merencanakan sebuah serangan," kata pihak militer dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir laman Al Arabiya, Ahad (22/10).
Tonton video kebrutalan Israel di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaMereka yang menolak ikut wajib militer terancam dipenjara.
Baca SelengkapnyaTipuan mematikan pasukan penjajah Israel ini telah dilakukan sejak awal perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, artefak ini tersembunyi di dalam lumpur.
Baca SelengkapnyaVIDEO dari Drone Saat Tentara Israel Bantai Ratusan Warga Palestina Sedang Berebut Bantuan Kemanusiaan
Baca SelengkapnyaTentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaLebih dari 100 orang dilaporkan terluka dan masih banyak korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Baca SelengkapnyaIsrael juga berencana menarik seluruh pasukan daratnya di Gaza dan menggencarkan serangan udara.
Baca SelengkapnyaSelain itu, hampir 600 tentara Israel juga dilaporkan tewas dan ribuan lainnya terluka.
Baca Selengkapnya