Pemilu presiden di Mesir hanya tampilkan dua kandidat
Merdeka.com - Komisi pemilihan umum Mesir telah menutup proses pendaftaran pemilihan presiden yang akan berlangsung pada bulan depan. Alhasil, pertarungan untuk menentukan siapa bakal menjadi presiden Negeri Piramida itu hanya akan mempertemukan mantan panglima militer Mesir Jenderal Abdel Fattah al-Sisi dan politikus sayap kiri Hamdeen Sabahi.
Putaran pertama pemilihan presiden dijadwalkan akan digelar pada 26 Mei dan 27 Mei mendatang, di mana Al-Sisi dipastikan dapat menang dengan mudah, setelah penggulingan mantan Presiden Muhammad Mursi dari Ikhwanul Muslimin pada Juli tahun lalu, seperti dilansir surat kabar the Hindu, Senin (21/4), mengutip laporan kantor berita xinhua.
Menurut Komisi Pemilihan Presiden, Al-Sisi telah mengumpulkan 188.930 tanda tangan sementara Sabahi mengumpulkan 31.555 tandan tangan.
Undang-undang pemilu di Mesir mengharuskan para kandidat untuk mengumpulkan sedikitnya 25.000 tanda tangan dari sedikitnya 15 provinsi untuk mendukung pencalonan mereka.
Setiap calon akan saling berbedebat besok dan lusa, dan komisi pemilihan umum akan mengumumkan daftar resmi bakal calon presiden pada 2 Mei mendatang. Sedangkan kampanye pemilihan presiden akan dimulai pada 3 Mei.
Al-Sisi mendapatkan popularitas besar sejak dia menggulingkan Mursi dalam menanggapi protes massal yang ditujukan terhadap pemerintahannya yang baru satu tahun berkuasa.
Namun, pendukung setia Ikhwanul Muslimin telah meluncurkan protes nasional terhadap kudeta militer dilakukan Sisi.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaJK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet
Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaTak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo
Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Menteri Bahlil 'Ngotot' Ingin Pilpres Satu Putaran
Bahlil berharap pemilihan presiden (pilpres) kali ini hanya berlangsung satu putaran saja.
Baca SelengkapnyaKetahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya
Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaUsai Gunakan Hak Pilih, Ini Harapan Pj Gubernur Sumsel Fatoni untuk Pemimpin Terpilih
Fatoni berpesan kepada seluruh warga Sumsel untuk terus menjaga iklim kondusif dan menghindari konflik.
Baca Selengkapnya